Menurut Arjo, pekerjaan sehari-harinya adalah buruh membersihkan kebuh sawit. Sesekali Ia pergi menjaring ikan untuk konsumsi keluarga.
"Karena sudah lama tidak pasang jaring, akhirnya pergi ke sana. Baru mau dipasang jaringnya, sudah diserang buaya," ungkap Arjo.
Kini Arjo di rumah sakit ditemani istri, dua anaknya serta sejumlah kerabat. Selain kehilangan tangan, Arjo juga terkena luka cakaran di pundak dan punggung.
Salah seorang kerabat Arjo, Amri mengatakan suadarnya itu pulang dalam kondisi terluka. Ia masih sadar dan duduk untuk melaporkan kejadian yang baru menimpanya.
"Kebetulan saya lagi jualan, kami langsung melihat kondisinya dan membawa ke puskesmas," ujar Amri.
Baca juga: Kronologi IRT Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai Kotabaru
Warga sekitar, sambung Amri, berusaha mencari buaya dan potongan tangan Arjo, namun belum membuahkan hasil.
Humas RSUD Soekarno Nevi Bachsin mengatakan, Arjo telah menjalani operasi untuk membersihkan bekas potongan tangannya.
Kini Arjo dalam perawatan sampai bekas luka di tubuhnya benar-benar sembuh.
"Saat datang kemarin langsung dilakukan operasi," ujar Nevi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.