KOTABARU, KOMPAS.com - Polisi mengungkap kronologi tewasnya seorang ibu rumah tangga di Desa Manunggal Lama, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), karena diterkam buaya.
Kapolsek Sungai Durian Ipda Triwibawa mengatakan, awalnya korban MAR (39) berniat mandi di Sungai Manunggal bersama anaknya tak jauh dari rumahnya, Selasa (26/12/2023) petang.
"Korban memang diketahui sudah terbiasa mandi di sungai," ujar Triwibawa saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2023).
Baca juga: Sempat Teriak Minta Tolong, Anak Saksikan Ibunya Tewas Diterkam Buaya saat Mandi di Sungai
Karena sudah terbiasa, korban dan anaknya pun merasa aman-aman saja saat beraktifitas di sungai.
Tapi tak disangka, korban tiba-tiba diterkam buaya dan ditarik masuk ke dalam air.
"Saat ditarik buaya, korban hilang, mendengar teriakan minta tolong warga pun berkumpul," jelasnya.
Memasuki waktu malam dan dalam kondisi gelap, warga setempat bersama petugas dari Polsek Sungai Durian mencari korban.
Pencarian dilakukan menggunakan perahu dan alat penerangan seadanya.
"Korban akhirnya ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi awal. Korban ditemukan di semak-semak," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Sungai Durian, Kotabaru, Kalsel tewas diterkam buaya saat mandi di Sungai Manunggal yang tak jauh dari tinggalnya, Selasa (26/12/2023) petang.
Baca juga: Mandi di Sungai, IRT di Kotabaru Tewas Diterkam Buaya
Saat mandi, korban diduga menceburkan diri di sungai hingga tiba-tiba seekor buaya menerkam dan membawa tubuhnya ke dalam air.
Saat pencarian, korban ditemukan dengan sejumlah luka bekas terkaman buaya di sekujur tubuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.