Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Terjadi di Lapas Sorong, Puluhan Narapidana Kabur

Kompas.com - 07/01/2024, 11:50 WIB
Maichel,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com-Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya, pada Minggu (7/1/2024) siang.

Puluhan narapidana melarikan diri setelah ada pelemparan benda diduga petasan yang mengeluarkan suara ledakan di dalam pos penjagaan lapas.

Peristiwa itu terjadi pada sekitar 11.00 WIT, selepas narapidana beragama Kristen mengikuti ibadah Minggu pagi.

"Saya dengar ada bunyi ledakan dalam pos lapas, ada suara petugas teriak 'mana senjata, mana senjata'. Tiba-tiba pintu gerbang lapas terlihat narapidana sekitar puluhan orang lari keluar dan sempat terlihat seorang petugas terjatuh saat menghalangi napi yang kabur," kata John warga sekitar Lapas Sorong.

Baca juga: Dari Dalam Lapas, 3 Napi Tipu Dealer di Probolinggo, Modus Pura-pura Beli Motor dengan Skema Segitiga

John mengaku saat kejadian sedang berada di depan lapas. Dia bahkan nyaris dianiaya oleh narapidana yang hendak merampas sepeda motornya untuk melarikan diri.

Seorang petugas Lapas Sorong yang enggan menyebut namanya, membenarkan kaburnya sejumlah narapidana berawal adanya ledakan petasan di pos penjagaan pintu masuk sehingga petugas berhamburan.

Saat ini, polisi dan petugas Lapas Sorong masing mengejar narapidana yang kabur.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, enam narapidana yang mencoba kabur sudah ditangkap.

Baca juga: Napi Kabur dari Lapas Bengkalis Ditangkap, Sempat Mencuri di Kebun Warga

Hingga berita ini ditayangkan, Kepala Lapas Sorong Manuel Yenusi belum bisa dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com