Kepala Basarnas, Hery Marantika mengatakan korban terakhir dievakuasi cukup lama karena kejadian tabrakan pukul 06.03 WIB, dan baru bisa dievakuasi pukul 17.25 WIB
Menurut Hery, hal itu terjadi karena posisi korban terjepit.
"Dia (korban) terpental keluar dari badan gerbong itu. Kemudian tertimpa oleh gerbong kereta api. Nah ini yang menyulitkan atau menjadi tantangan bagi Tim SAR Gabungan, " kata dia.
Ia mengatakan terdapat gerbang kereta api lokal yang terangkat, bahkan ada gerbong kereta yang terpental ke sawah.
Ia mengatakan, setelah satu korban terakhir yang berhasil dievakuasi, maka jumlah korban yang sudah resmi dinyatakan meninggal berjumlah 4 orang.
"Kami dari pihak Basarnas menyampaikan belasungkawa kepada keluarga empat korban ini. Dengan ditemukannya korban terakhir, maka semua unsur SAR Gabungan kami ucapkan terimakasih," tuturnya.
Sementara korban luka akibat tabrakan ini berjumlah 42 orang. "Dan sudah kami evakuasi ke RS, " kata Hery.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Faqih Rohman Syafei | Editor: Andi Hartik), Tribun Jabar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.