Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Satria Mahathir, Ayah Korban: Anak Saya Ingin Ketemu Jagoannya, tapi Malah Dipukuli

Kompas.com - 06/01/2024, 13:25 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Selebritas TikTok, Satria Mahathir, ditangkap polisi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Satria bersama sejumlah temannya diringkus karena menganiaya RT (16), anak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Nyanyang Haris Pratamura.

Penganiayaan terjadi di malam pergantian tahun 2024. Saat itu, Satria diundang ke sebuah kafe di Batam untuk mengisi acara malam tahun baru.

Nyanyang Haris Pratamura menyesalkan penganiayaan tersebut. Menurutnya, anaknya mengidolai sang seleb TikTok.

Oleh karena itu, Nyanyang pun mengizinkan anaknya pergi ke acara itu, apalagi kafenya dekat dengan rumahnya.

“Anak saya ke kafe tersebut untuk melihat jagoannya, namun yang ada malah dia dipukuli,” ujarnya.

Baca juga: Seleb TikTok Jakarta Diduga Aniaya Anak DPRD Kepri gara-gara Senggolan

Berdasarkan pengakuan korban, Nyanyang mengatakan penganiayaan bermula dari senggolan. Akan tetapi, tanpa ada penjelasan apa pun, Satria dan beberapa temannya langsung menganiaya korban.

“Lagian acaranya ramai, bersenggolan tentunya tidak terhindari. Namun apa pun itu, apa yang dilakukan pelaku sangat memalukan, karena pelaku datang ke Batam untuk bertemu penggemarnya,” ucapnya.

Dia berharpa agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

Baca juga: Pengakuan Seleb Tiktok Jakarta yang Aniaya Anak Anggota DPRD di Batam: Teman Saya Senggolan

Penjelasan polisi soal penangkapan Satria Mahathir


Akibat penganiayaan itu, RT mengalami sejumlah luka, antara lain benjol di kepala, memar, dan bengkak di bagian lengan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang R Moch Dwi Ramadhanto menuturkan, korban sudah divisum dan hasilnya sudah berada di tangan polisi.

Ramadhanto menerangkan, berdasarkan laporan pihak korban kepada polisi, dugaan penganiyaan ini berawal dari senggolan antara pelaku dan korban di sebuah kafe di Batam.

Buntut kasus ini, Satria Mahathir dan beberapa temannya, yakni AS, DJ, dan RS dicokok polisi.

"Pelaku sudah kami amankan dan masih dilakukan pemeriksaan, untuk saat ini masih dugaan penganiyaan,” ungkapnya, Jumat (5/1/2024).

Baca juga: Menantu yang Aniaya Mertua di Sikka Ditetapkan Tersangka

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com