Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelam Saat Bermain di Persawahan Tabalong Kalsel, 2 Bocah Perempuan Tewas

Kompas.com - 06/01/2024, 11:34 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TANJUNG, KOMPAS.com - Dua bocah perempuan di Desa Sei Pimping, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimatan Selatan (Kalsel), ditemukan tewas saat bermain di persawahan.

Kedua korban masing-masing berinisial SN (9) dan AK (8). Keduanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kepala Seksi Humas Polres Tabalong, Ipda Joko Sutrisno menerangkan, berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak keluarga, korban AK bermaksud bermain bersama SN di areal persawahan yang tak jauh dari tempat tinggalnya.

"Korban pun meminta izin ke orangtuanya, namun oleh orangtuanya tak diberikan izin," ujar Joko dalam keterangannya, Sabtu (6/1/2024).

Baca juga: Curi Ribuan Liter Solar Perusahaan, Dua Pria di Tabalong Ditangkap

Walaupun tak diberi izin, kedua korban tetap nekat pergi bermain di persawahan. AK lantas menunggu orangtuanya keluar rumah agar tak ada lagi yang melarangnya.

"Setelah orangtuannya keluar rumah, AK dan SN tetap pergi ke persawahan yang berjarak sekitar 700 meter dari tempat tinggalnya," jelasnya.

Baca juga: Jembatan di Tabalong Kalsel Ambruk Saat Dilewati Truk Bermuatan 7 Penumpang, 1 Orang Tewas

Beberapa jam kemudian, orangtua korban kembali dan menemukan AK sudah tak lagi berada di rumah.

Karena curiga, orangtua AK kemudian menyusul ke persawahan untuk mencari anaknya.

"Sesampainya di lokasi, ayah korban hanya menemukan sendal anaknya," tambahnya.

Tanpa pikir panjang, ayah korban kemudian melompat ke persawahan dan menemukan kedua korban berada di dasar air.

"Korban langsung dilarikan ke RSUD H Badaruddin Kasim namun saat dalam perjalanan kedua korban meninggal dunia," ungkapnya.

Joko menambahkan, debit air di areal persawahan tempat kedua korban tenggelam memang mengalami kenaikan setelah mendapat kiriman air dari sungai yang meluap karena hujan deras.

Sementara pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan memilih langsung memakamkan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com