Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Gadis 16 Tahun, Diperkosa 5 Tahun oleh Tetangga dan Lahirkan Anak, Tak Berani Lapor

Kompas.com - 29/11/2023, 13:20 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Gadis berusia 16 tahun di Nunukan, Kalimantan Utara menjadi korban pelampiasan nafsu tetangganya, SAB (57).

Kasi Humas Polres Nunukan AKP Siswati mengatakan, korban diperkosa bertahun-tahun, sampai akhirnya hamil dan melahirkan bayi pada 1 Juli 2023.

‘’Korban disetubuhi sejak 2019 dan baru melaporkan peristiwa yang dialaminya setelah bayinya berusia 4 bulan,’’ujarnya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Semarang Banyak yang Trauma hingga Muntah-muntah

Siswati mengatakan, perbuatan SAB dilakukan ketika korban masih sangat belia, masih usia 12 tahun dan masih duduk di bangku SD kelas VI.

Saat itu, korban hanya bisa pasrah dan tak memiliki keberanian menceritakan kejadian yang dialaminya kepada keluarganya.

Didikan ayah korban cukup keras, sehingga apa yang diucapkan oleh si ayah begitu membekas, dan menimbulkan rasa kekhawatiran berlebihan,yang mengakibatkan si anak demikian takutnya jika melakukan kesalahan.

Korban memiliki 7 saudara kandung, meski didikan ayahnya cukup keras, tapi perhatian terhadap anaknya kurang ketat.

‘’Pola mendidik anak yang terlalu keras tersebut dimanfaatkan pelaku yang merupakan tetangganya untuk melakukan perbuatan tak bermoral. Korban berada di bawah tekanan karena pelaku selalu mengatakan, kalau sampai melapor ke ayahnya, korbanlah yang akan dihajar oleh ayahnya. Begitu ancaman pelaku kepada korban,’’ujarnya lagi.

Baca juga: Guru Ngaji yang Diduga Lecehkan 3 Murid di Semarang Ditangkap Saat Hampir Diamuk Massa

Selain tetangga dekat, pelaku juga mengajar mengaji kepada beberapa anak di lingkungan tempat tinggalnya, tak terkecuali korban.

Statusnya sebagai guru mengaji memudahkan pelaku untuk memanggil korban setiap saat, setiap kali ingin menyalurkan hasrat biologisnya.

‘’Pelaku ini duda yang ditinggal mati istrinya pada sekitar 2016. Dan perbuatan tersebut dilakukan sampai lima tahun. Semua terjadi di rumah pelaku,’’imbuhnya.

Peristiwa amoral tersebut mulai terungkap ketika ada warga sekitar yang melaporkan adanya anak gadis yang melahirkan bayi kepada petugas patroli polisi.

Polisi kemudian meminta warga menunjukkan rumah gadis tersebut. Terlihat bayi perempuan mungil berusia 4 bulan yang berada di tangan ibunya yang masih belia. Saat ditanyakan kepada para tetangga, tidak satupun warga yang pernah tahu si korban pernah menikah.

Sehingga polisi meminta keluarganya datang ke kantor untuk pemeriksaan.

‘’Saat itulah korban menangis pilu menceritakan semua peristiwa yang dialaminya. Dia jadi korban pemerkosaan oleh guru mengajinya. Mulutnya dibekap dan terjadi peristiwa kelam yang terus membekas di benaknya hingga kini usianya 16 tahun. Akibat peristiwa tersebut, korban memilih tak lagi bersekolah, dan ia pun tidak tamat SD,’’kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com