SEMARANG, KOMPAS.com - Kinara Arnintya Pratista, merupakan salah satu konten kreator yang dikenal jago berbahas Inggris dengan aksen British-nya.
Video bocah 8 tahun asal Semarang ini mungkin pernah berseliweran di For Your Page (FYP) TikTok atau timeline Instagram Anda saat sedang mewawancarai warga dengan bahasa Inggris.
Dalam aktivitas sehari-hari, Kinara sapaan akrabnya, mengaku lebih nyaman berbicara dengan bahasa Inggris dibanding bahasa Indonesia.
Baca juga: Konten Tanya Bahasa Inggris di Tempat Umum Buat Heboh, TikToker Nawid Yosufi Klarifikasi
"Dulu saya merasa Bahasa Inggris sangat susah, tapi sekarang Bahasa Indonesia yang susah. Karena Inggrisnya sudah terbiasa, jadi lebih gampang untuk mengobrol dengan orang luar negeri," ucap Kinara saat ditemui Kompas.com, Selasa (28/11/2023).
Siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Mondial itu mengaku, bahasa Inggris menjadi bahasa sehari-harinya saat mengobrol bersama ayah, saudaranya, maupun teman-temannya di sekolah.
Tak heran, jika bocah kelahiran Semarang itu tampak fasih berbahasa Inggris dengan aksen British.
Kinara bercerita, usai mengunggah videonya saat mewawancarai orang asing dengan pertanyaan bahasa Inggris, banyak komentar dari netizen yang menyebut takut bertemu Kinara.
Meski begitu, bocah berambut keriting ini mengaku senang membuat video semacam itu karena bisa berkomunikasi dengan orang asing dan memiliki teman baru.
"Saya tidak malu, senang punya teman baru, jadi tidak kesepian. Karena kalau bosen, saya bisa menjawab komen lewat Instagram atau TikTok biar ada aktivitas. Karena banyak komentar yang lucu-lucu, misal 'jangan ke mall dulu ya guys, awas ada Nawid cabang Semarang'," ungkap Kinara tersenyum.
Terlepas dari itu, Kinara memiliki cita-cita yang amat mulia. Selain menjadi seorang dokter atau guru, Kinara juga ingin mendirikan sekolah Bahasa Inggris gratis untuk masyarakat Indonesia.
"Saya ingin membangun bagunan yang besar, seperti sekolah tapi gratis. Biar orang-orang bisa belajar Bahasa Inggris dengan mudah," ucap dia.
Layaknya anak kecil pada umumnya, Kinara tumbuh dengan bahasa Ibu, Bahasa Indonesia.
Namun, sejak umur 4 tahun, orangtua Kinara mulai mengajarinya Bahasa Inggris, sedikit demi sedikit.
Ayah Kinara, Arnantyo Damarseto mengaku, sedikit menyesal karena baru mengajari Kinara berbahasa Inggris pada usia 4 tahun, tepatnya tahun 2019 lalu.
"Dulu ada pro kontra, katanya bisa bikin delay speech. Tapi setelah tanya ke psikolog, ternyata tidak. Namun dari situ, sekarang dia bisa tiga bahasa, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa," tutur Arnantyo.