Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Pukul Warga Saat Gelar Razia Tanpa Surat Perintah

Kompas.com - 28/11/2023, 19:07 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

MURATARA, KOMPAS.com- Aksi pemukulan yang dilakukan oleh Brigpol BR terhadap korban Darmadi (52) warga Desa Lubuk Rumbai, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan kini membuatnya harus mendekam di sel tahanan usai ditangkap Propam.

Brigpol BR diketahui memukul Darmadi hingga mengalami luka lebam di wajah pada Senin (20/11/2023) sekitar pukul 03.00WIB kemarin dengan modus menggelar razia.

Waka Polres Muratara Kompol I Putu Suryawan mengatakan, Brigpol BR ditangkap saat sedang bersembunyi di kediaman mertuanya yang berada di Kecamatan Kertapati Palembang, Senin (27/11/2023).

Baca juga: Oknum Polisi Kolaka Utara Digerebek Nyabu bersama Wanita di Kamar Kos

Dari hasil pemeriksaan, Brigpol BR melakukan razia seorang diri di jalanan pada dini hari tanpa izin.

“Tidak ada surat perintah atau pemberitahuan kepada pimpinan untuk menggelar razia,”kata Putu, Selasa (28/11/2023).

Putu mengungkapkan, Brigpol BR saat kejadian sempat berupaya hendak menilang kendaraan korban Aidil Putra (25) ketika pulang menuju ke rumah.

Aidil sempat menolak hingga membuat pelaku marah.

Dia kemudian menelpon mertuanya Darmadi untuk datang ke lokasi dan menemui Brigpol BR.

Namun, Darmadi malah menjadi sasaran dan dipukul oleh tersangka hingga luka lebam.

Baca juga: Jadi Calo Calon Siswa Bintara, Oknum Polisi di Sulbar Tak Ditahan, Sempat Terima Rp 450 Juta

“Padahal oknum ini bertugas di bagian SDM sudah lama tidak diberikan tugas karena proses pembinaan,”ujar Kapolres.

Atas kejadian tersebut, Putu menyampaikan permohonan maaf atas ulah Brigpol BR.

Putu pun memastikan proses hukum terhadap oknum tersebut akan tetap berlanjut. Bahkan, Brigpol BR terancam dipecat secara tidak hormat.

“Kepada korban dan masyarakat kami mohon maaf atas kejadian ini. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini,”ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com