"Benar telah datang seorang ayah bersama anaknya yang mengaku telah dianiaya di dalam sekolahnya dan yang melakukan penganiayaan adalah orangtua dari siswa lain," ujarnya, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Wanita 18 Tahun di Kendari Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi Selidiki
Kata AKP Slamet, pada saat orangtua melapor tersebut, pihaknya baru memasukkan sebatas aduan dengan maksud untuk membuka peluang adanya musyawarah antara kedua belah pihak.
"Karena kebiasan di sini apalagi satu sekolah biasanya mereka menyelesaikannya dengan kekeluargaan," sambungnya.
Namun, melihat kondisi korban yang sudah masuk ke rumah sakit dan laporan orangtua pendarahan di hidungnya.
"Kita tingkatkan menjadi laporan polisi," lanjutnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Kiki Andi Pati | Editor: Robertus Belarminus), TribunnewsSultra.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.