Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita 18 Tahun di Kendari Ditemukan Tewas di Dalam Kamarnya, Polisi Selidiki

Kompas.com - 06/11/2023, 14:57 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Seorang wanita muda inisial SM (18) ditemukan meninggal dalam kamar rumahnya Kecamatan Wua wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu (5/11/2023) pukul 13.00 Wita. 

Korban pertama kali ditemukan oleh Sukini (41), salah seorang kerabat korban yang merupakan warga Kelurahan Wuawua, Kota Kendari. 

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturahman mengungkapkan, penemuan mayat wanita muda itu berawal saat ibu korban menelpon Sukini (41) untuk minta tolong agar mengecek keberadaan korban.

Baca juga: Pesepak Bola yang Tersambar Petir di Bojonegoro Akhirnya Meninggal

Sebab, korban sudah tiga hari tidak memberikan kabar kepada orangtuanya 

Setelah itu, lanjut Eka, saksi mendatangi rumah korban sekitar jam 09.00 Wita, dan mengetuk pintu depan namun tidak ada respon kemudian mengecek ke jendela kamar.  

Sukini melihat kaca jendela sudah pecah dan melihat korban dalam posisi tertelungkup dan sudah mengeluarkan bau kurang sedap.

"Kemudian saksi menyampaikan kejadian itu kepada warga sekitar, dan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian," kata Eka kepada Kompas.com, Senin (6/11/2023). 

Baca juga: Pelajar SMK di Kendari Meninggal Dunia Setelah Diduga Dipukul Palu oleh OTK di Jalan Raya

Ia menjelaskan, sekitar jam 11.30 Wita anggota SPKT Polres Kendari bersama dengan piket fungsi tiba di lokasi kejadian, lalu masuk ke dalam kamar korban. 

Dalam kamar korban, polisi menemukan seutas tali dari nilon tergantung di atas plafon.

Selain itu, ditemukan juga tali nilon terikat di leher korban dan kursi meja rias  yang sejajar dengan posisi tali nilon yang tergantung di plafon. 

"Kami menduga tali nilon digunakan oleh korban saat gantung diri. Adapun barang bukti yang diamankan adalah tali nilon, satu buah HP merk iPhone, satu set infus dan satu buah suntik/spuit," kata Eka lagi. 

Masih kata Kapolresta Kendari, setelah mengamankan TKP,  tim Dokkes dari Rumah Sakit Bhayangkara mengevakuasi jenazah wanita muda dengan menggunakan ambulans selanjutnya dibawa ke rumah sakit milik Polri.

Lebih lanjut Eka menerangkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik di Makassar tentang sampel organ-organ tubuh korban. 

"Dilakukan proses autopsi semalam sesuai permintaan keluarga, karena keluarga ingin mengetahui sebab kematiannya," tukasnya. 

Berdasarkan data KTP, korban merupakan warga Kabupaten Konawe Utara dan sudah menikah namun telah bercerai. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com