Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusak Mapolres Tarakan Tewas, Polisi Pastikan Korban adalah Pelaku Pembunuhan

Kompas.com - 06/11/2023, 14:43 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Seorang pria paruh baya, mengamuk di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (5/11/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.

Akibat ulahnya, dua mobil dinas Polisi dan jendela kantor penjagaan, pecah berantakan.

Polisipun sudah memperingatkan pelaku agar menghentikan aksinya, sampai kemudian petugas melepaskan tembakan, untuk melumpuhkan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Shaktika Putra mengatakan, pelaku berinisial R.

Baca juga: Terduga Pembunuh Mengamuk di Mapolres Tarakan, Rusak Ruang Jaga dan Mobil Polisi

‘’Setelah diberikan peringatan oleh petugas, pelaku R tidak mengindahkan dan berusaha melakukan penyerangan kepada anggota. Sehingga oleh petugas, pelaku diberikan tindakan tegas terukur dengan peluru karet,’’ujarnya, Senin (6/11/2023).

Aksi pelaku sempat terhenti setelah menerima tembakan petugas. Namun pelaku kembali berdiri, dan kembali berusaha melakukan perlawanan.

Petugaspun langsung sigap memiting pelaku. Tapi melihat kondisi pelaku, polisi membawa R ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.

‘’Saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, pelaku meninggal dunia,’’ ujarnya lagi.

Randhya memastikan, R merupakan pelaku pembunuhan warga di wilayah Beringin 3, Selumit, Kecamatan Tarakan Tengah.

Dari informasi sementara yang berhasil diperoleh polisi, R memukuli korbannya hingga meninggal dunia.

Setelah korbannya tewas, R mengamuk dan mengganggu serta mengancam masyarakat sekitar.

Aksi R berlanjut dengan mendatangi Mapolres Tarakan.

Baca juga: Ditinggal Saat Memasak, Bocah 5 Tahun yang Dicabuli 2 Teman Ibunya di Tarakan Mengeluh Sakit

Saat R tiba di Mapolres Tarakan, mobil patroli dan mobil Humas Polisi, hendak keluar Mapolres untuk menindaklanjuti laporan pembunuhan yang dilakukan R.

Kedua mobil menjadi sasaran amukan R. Tak hanya itu, dalam kondisi tubuh luka-luka, ia juga memecahkan sejumlah kaca di kantor penjagaan.

‘’Saat ini, motif pelaku melakukan pembunuhan dan penyerangan, masih dalam penyelidikan. Polisi sedang melakukan olah TKP, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,’’kata Randhya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com