Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Pernikahan Dini, Pemprov Kepulauan Babel Gencarkan Edukasi

Kompas.com - 15/11/2023, 14:42 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggencarkan program edukasi pola asuh anak sebagai salah satu solusi untuk menekan angka pernikahan usia dini di daerah itu. 

Diketahui, pernikahan dini merupakan  faktor utama terjadinya kasus stunting pada anak.

"Saat ini pernikahan usia dini masih tinggi sehingga (artinya) pemahaman masyarakat, khususnya ibu muda, terhadap pola asuh anak cukup rendah."

Baca juga: Kepala BKKBN Sebut Fenomena Seks Bebas Berakibat Maraknya Pernikahan Dini

Demikian kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Administrasi Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3CSKB) Kepulauan Babel, Asraf Suryadin di Pangkalpinang, Rabu (15/11/2023).

Asraf Suryadin mengatakan, kegiatan edukasi ini digencarkan agar para orangtua lebih paham dan menjaga anak-anak mereka dari pernikahan dini.

"Edukasi ini tidak hanya mencegah pernikahan dini dan stunting, tetapi juga anak putus sekolah," tambah Asraf Suryadin seperti diberitaakan Antara.

Asraf Suryadin menyatakan, saat ini pernikahan usia dini di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah mulai menurun.

Pada 2023 angka pernikahan dini di provinsi tersebut mencapai 7,5 persen, menurun dibandingkan tahun 2022 yang berada di angka 17,8 persen dari total pendudukan 1,5 juta jiwa.

Baca juga: Tekan Angka Pernikahan Dini dan Hamil, Siswa Buat Aplikasi Pendidikan Seks

"Sekarang rangking pernikahan usia di Babel sudah berada di urutan 20 nasional," kata Asraf Suryadin.

Menurut dia, pernikahan dini di provinsi tersebut rata-rata merupakan anak-anak putus sekolah tingkat SMA, SMP, bahkan SD.

"Kebanyakan anak putus sekolah ada di daerah perdesaan, sementara perkotaan sudah kurang karena pemahaman pola asuh orangtua di perkotaan sudah baik," kata dia.

Oleh karena itu, program sosialisasi edukasi pola asuh anak akan semakin digencarkan di daerah-daerah perdesaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com