Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Kebakaran Gunung Merbabu Bikin Mata Pedih, Sejumlah Warga Diungsikan

Kompas.com - 29/10/2023, 14:37 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran melanda Gunung Merbabu sejak Jumat (27/10/2023).

Akibat kejadian ini, sekitar 50 warga Dusun Ngaduman, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dievakuasi ke Balai Desa Batur sejak Sabtu (28/10/2023) pagi.

Sejumlah warga mengeluhkan sesak napas dan mata pedih akibat asap kebakaran hutan yang menyebar ke permukiman.

"Kami khawatir asap semakin menganggu kesehatan, terutama pernapasan, sehingga lebih baik dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujar seorang warga, Sulis, Sabtu.

Baca juga: Kebakaran Merbabu Meluas, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi

Salah satu tim kesehatan puskesmas, Anis, mengatakan, rata-rata keluhan warga adalah mata pedih atau pedas.

"(Mata) pedas, sesak (napas). Kalau sesak mungkin karena panik ya," ucapnya, Sabtu, dikutip dari Kompas TV.

"Lansia, anak-anak, bumil, ibu menyusui harus diselamatkan dulu dengan dievakuasi dengan dibawa ke sini," sambungnya.

Baca juga: Lereng Merbabu Terbakar, Sulit Dipadamkan karena Medan Jurang


Sementara itu, Camat Getasan Slamet Widada menuturkan, warga mulai terdampak asap kebakaran Merbabu sejak Jumat malam.

"Setelah ada laporan tersebut, relawan sudah mendistribusikan masker serta oksigen untuk warga di Desa Tajuk dan Batur," ungkapnya, Sabtu.

"Terparah di Sokowolu, Gedong, Ngaduman, dan Batur. Kalau dari api, memang permukiman aman, tapi asap yang mengganggu masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Pipa Rusak Akibat Kebakaran di Merbabu, Warga Kesulitan Air Bersih

Halaman:


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com