Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lereng Merbabu Terbakar, Sulit Dipadamkan karena Medan Jurang

Kompas.com - 27/10/2023, 20:11 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Kawasan lereng Gunung Merbabu Kabupaten Semarang, tepatnya di Dusun Sokowolu Desa Tajuk Kecamatan Getasan mengalami kebakaran.

Api membakar hutan pinus dan lahan yang ada di sekitarnya, sehingga relawan dan petugas kesulitan memadamkan.

Kebakaran tersebut mulanya diketahui terjadi Jumat (27/10/2023) pukul 09.00 WIB.

"Kemungkinan karena ranting-ranting pohon yang mengering dan efek cuaca panas, saling gesekan," kata seorang warga, Santoso.

Baca juga: Perjuangan Mengibarkan Merah Putih di Puncak Gunung Merbabu

Dia mengatakan, kondisi diperparah angin kencang sehingga api menyebabkan kebakaran cepat meluas.

"Api berasal dari daerah Sokowolu, kemudian merambat ke atas di daerah Gedong. Api semakin besar tadi karena angin yang kencang," kata dia.

Karena kondisi lahan yang terbakar cukup curam dan banyak jurang, pemadaman dilakukan dengan cara manual.

"Kita padamkan dengan alat seadanya, dan terutama dengan penyekatan agar api tidak menjalar terlalu luas. Ini sudah terlanjur besar, kita hanya berharap nanti ada hujan," kata Santoso.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco mengatakan, untuk luasan lahan yang terbakar belum diketahui.

"Ini kita back up relawan dan warga yang melakukan upaya pemadaman, sementara kirim satu regu," ujar dia..

Kapolsek Getasan Polres Semarang Iptu Ari Parwanto mengatakan, kebakaran terjadi di lahan Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM).

Baca juga: Gunung Merbabu Bukan Cuma tentang Sabana Indah...

"Kami bersama jajaran TNI, relawan dan warga sekitar melakukan penyisiran sejauh kurang lebih lima kilometer dari jalan arah Dusun Ngaduman, kami gunakan alat seadanya untuk memadamkan api," kata dia.

Menurut Ari, hingga pukul 17.00 WIB, sebagian api sudah berhasil dipadamkan.

"Lahan yang terbakar merupakan hutan pinus, bukan lahan produktif milik warga, dan jarak titik api masih jauh dengan pemukiman warga, namun tim gabungan dari Polsek dan Koramil Getasan dibantu petugas TNGM, relawan dan warga sekitar, masih berjaga jaga di dua dusun yaitu Gedong dan Sokowolu," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com