Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Rusak Akibat Kebakaran di Merbabu, Warga Kesulitan Air Bersih

Kompas.com - 28/10/2023, 18:37 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Pipa saluran air di lereng Gunung Merbabu mengalami kerusakan akibat kebakaran hutan pinus. Akibatnya, akses warga untuk mendapatkan air bersih menjadi terganggu.

Ketua Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat Getasan Riska Dwi Prasetyo mengatakan, dari laporan yang diterima, pipa tersebut terbakar.

Baca juga: Hutan Gunung Merbabu Terbakar, Pemadaman Terkendala Angin Kencang

 

"Sudah ada pipa-pipa yang terbakar, tapi untuk jumlah pastinya belum masuk karena kebakaran masih terjadi dan belum dipadamkan," ujarnya, Sabtu (28/10/2023) di Balai Desa Batur Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.

Riska mengungkapkan, karena akses air terganggu, maka warga mengalami kesulitan untuk aktivitas sehari-hari.

"Mereka membutuhkan bantuan air bersih juga, terutama warga di desa terdampak asap kebakaran," paparnya.

Selain akses air bersih, Riska juga menyoroti soal ternak warga.

"Warga kebanyakan ternak sapi, kalau kondisinya tidak memungkinkan karena asap, maka bisa juga ternak dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

"Tapi ini kita assesment dulu, kalau memang membutuhkan tempat aman, nanti kita carikan. Tapi kalau memang masih kandang di atas, sementara warga mengungsi, kita bantu pengamanan," terang Riska.

Baca juga: Lereng Merbabu Terbakar, Sulit Dipadamkan karena Medan Jurang

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan hingga Sabtu (28/10/2023) pukul 14.30 WIB tercatat 63 warga yang mengungsi di Balai Desa Batur. "Ini merupakan langkah pengamanan pertama agar warga merasa aman dan sehat dulu, kita fokus ke kesehatan warga yang terganggu karena asap," ungkapnya.

Mengenai upaya pemadaman, kata Ngesti, dilakukan secara lintas instansi. "Memang pemadaman dengan manual, kita upayakan penyekatan karena itu yang paling bisa dilakukan saat ini. Semoga api cepat padam," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata PGSI

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

MK Tolak Permohonan PHPU, KPU Banyumas Segera Tetapkan Caleg Terpilih

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

16 Pekerja Migran Nonprosedural di Batam Berenang dari Tengah Laut

Regional
Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Pimpinan Ponpes di Inhu Cabuli 8 Siswanya

Regional
'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com