Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Merbabu Meluas, Lansia dan Anak-anak Dievakuasi

Kompas.com - 28/10/2023, 22:28 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dampak kebakaran di lereng Gunung Merbabu wilayah Kabupaten Semarang mulai dirasakan warga. Asap kebakaran hutan tersebut mulai masuk ke permukiman warga sehingga menyebabkan batuk dan mata pedih.

Sedikitnya 50 warga Dusun Ngaduman Desa Tajuk Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang dievakuasi ke Balai Desa Batur.

"Sejak pagi sudah ada yang dibawa ke balai desa, terutama anak-anak dan lansia," kata seorang warga, Sulis (30), Sabtu (28/10/2023).

Baca juga: Pipa Rusak Akibat Kebakaran di Merbabu, Warga Kesulitan Air Bersih

Sulis mengatakan evakuasi harus dilakukan karena warga mulai mengalami sesak napas dan matanya pedih.

"Kami khawatir asap semakin menganggu kesehatan, terutama pernapasan, sehingga lebih baik dievakuasi ke tempat yang lebih aman," ujarnya.

Sementara Camat Getasan Kabupaten Semarang Slamet Widada mengatakan dampak asap dirasakan warga sejak Jumat (27/10/2023) malam. "Setelah ada laporan tersebut, relawan sudah mendistribusikan masker serta oksigen untuk warga di Desa Tajuk dan Batur," jelasnya.

"Terparah di Sokowolu, Gedong, Ngaduman, dan Batur. Kalau dari api, memang permukiman aman, tapi asap yang mengganggu masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Hutan Gunung Merbabu Terbakar, Pemadaman Terkendala Angin Kencang

Widada mengungkapkan, kawasan yang terbakar di hutan pinus dan letaknya di jurang.

"Ini titik api memang terhitung banyak, dan mudah meluas karena angin besar. Biasanya 2-3 jam sudah padam, sekarang ini sudah dua hari belum padam," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Hutan Taman Nasional Gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dilaporkan terbakar, pada Jumat (27/10/2023) pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Saat Angka Kasus Stunting di Kendal Naik 4,9 Persen...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com