Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Lemas Saat Tahu Putrinya Dibunuh Teman Prianya: Kok Tega Bunuh Anak Kami...

Kompas.com - 24/10/2023, 14:40 WIB
Rachmawati

Editor

Siti berharap, tersangka dapat dihukum seadil-adilnya.

"Kami maunya dihukum setimpal, anak kami mati dihukum mati juga," ujarnya.

Ingin mencuri, diduga sempat lakukan persetubuhan

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Piet Yardi mengatakan bahwa motif pelaku adalah untuk mencuri barang berharga milik korban.

Menurutnya korban dan pelaku kenal cukup dekat. Sehingga pelaku mengetahui pada jam kejadian lokasi rumah korban cukup sepi.

"Pelaku butuh uang, jadi berniat untuk mencuri di rumah korban," ujarnya Senin (23/10/2023).

Baca juga: Menjaga Kelestarian Sungai Batanghari dengan Lubuk Larangan

Pada saat kejadian, pelaku datang seorang diri untuk melancarkan aksinya. Korban yang baru selesai mandi dibunuh dengan cara dibekap menggunakan bantal.

"Korban dalam posisi selesai mandi, kemudian dibekap menggunakan bantal. Kemudian saat dilihat dirasa masih hidup, dibekap lagi," ujarnya.

Selain pembunuhan, kuat dugaan pelaku juga melakukan persetubuhan terhadap korban.

"Ada dugaan (persetubuhan) karena di rumah korban kita temukan tisu bekas," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian masih terus mengembangkan kasus ini dan mengambil keterangan dari pelaku dan saksi.

Baca juga: Saling Tantang di Medsos, Puluhan Pelajar di Batanghari Terlibat Tawuran

Selain itu polisi menyebut pelaku mengambil sejumlah barang berharga milik korban seperti handphone dan tas korban.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Siti Qoriyah Ibu Wanita Muda di Muara Bulian yang Tewas di Kamarnya Minta Pelaku Dihukum Setimpal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com