MUNA, KOMPAS.com – Puluhan kios di Pasar Sentral Wakuru, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, terbakar, Selasa (10/10/2023) petang.
Api yang diduga berasal dari salah satu kios di tengah pasar dengan cepat menyebar ke kios lainnya.
“Tadi sebelum azan maghrib sudah terjadi (kebakaran), tiba-tiba di tengahnya pasar ada api,” kata seorang pedagang kios, Sartin, Selasa (10/10/2023).
Kepanikan terjadi ketika api sudah mulai membesar dan menyebar ke kios lainnya. Sejumlah pedagang pun mulai menyelamatkan barang dagangannya ke tempat yang aman.
Baca juga: Fokus Water Bombing, Pemadaman Manual Kebakaran Gunung Lawu di Karanganyar Dihentikan
Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Sementara itu, api masih terus menyala hingga melahap kios lainnya dan juga bangunan bagian depan pasar.
“Dari informasi yang kami dapat ini api berasal dari bangunan semi permanen di belakang kios sembako,” ujar seorang warga, Wa Naima.
Hingga malam ini, api belum padam dan masih terus membakar pasar sentral wakuru.
Akibat kebakaran ini, para korban kebakaran diduga mengalami kerugiaan hingga miliaran rupiah.
Pasar sentral Wakuru sudah dua kali terjadi kebakaran. Sebelumnya di bulan Oktober 2021, 80 kios di Pasar Wakuru terbakar.
Sementara itu, Kapolsek Tongkuno, Iptu Abdul Hasan, membenarkan kebakaran tersebut. Ia mengaku belum bisa menjelaskan kronologi kebakaran karena masih membantu petugas pemadam kebakaran.
"Jadi sebentar saya sambungkan semua supaya jangan salah infromasinya. Karena saya masih menolong kendaraan yang mau masuk dari mobil pemadam, sebentar saya informasikan," kata Hasan.
Ia menambahkan saat ini situasi api sudah mulai berkurang. Namun, petugas damkar tetap datang sampai api benar-benar padam. Saat ini pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
"Belum ada ( pemeriksaan) masih ada penyelidikan juga sembari melakukan pengamanan. Termasuk membantu pemilik kios jangan sampai ada barangnya yang tercecer atau bagaimana," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.