Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekanbaru Diselimuti Kabut Asap, Pj Wali Kota: Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

Kompas.com - 02/10/2023, 12:50 WIB
Idon Tanjung,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Wilayah Kota Pekanbaru, Riau, diselimuti kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kabut asap muncul sejak beberapa hari terakhir, yang membuat kualitas udara di Pekanbaru berada di level tidak sehat.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengingatkan masyarakat Pekanbaru untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Baca juga: Jambi Darurat Asap, Walkot Instruksikan Pekerja dan ASN untuk WFH

"Masyarakat kami imbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Kalaupun harus melakukan aktivitas di luar, agar menggunakan masker," ucap Muflihun kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Dia menyebut, kabut asap yang melanda Pekanbaru merupakan asap kiriman dari karhutla di provinsi tetangga.

"Kita imbau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar ruangan. Beberapa hari ini memang Pekanbaru tampak diselimuti kabut asap," ujar Muflihun.

Ia mengingatkan, kepada masyarakat untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil dan lansia.

Bila tidak ada kepentingan mendesak, sebisa mungkin agar berada di rumah saja atau dalam ruangan.

"Yang terpenting juga adalah dengan rutin minum air putih. Usahakan lebih banyak dan lebih sering dari hari biasanya. Tingkatkan daya tahan tubuh dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, banyak makan bergizi dan istirahat yang cukup," imbuh Muflihun.

Upaya lain yang bisa dilakukan, adalah dengan menutup sumber air yang digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti sumur, bak penampungan dan lain-lain agar tidak tercemar debu asap.

"Apabila merasakan ada gangguan kesehatan, agar segera mendatangi fasilitas kesehatan untuk berobat. Jangan tunggu lama-lama, sehingga tidak semakin parah sakitnya," kata Muflihun.

Baca juga: Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Sebagaimana diketahui, karhutla terjadi di beberapa daerah di Riau. Di antaranya, di Kabupaten Kampar dan Pelalawan.

Kebakaran lahan gambut itu memicu timbulnya kabut asap. Selain itu, diperparah asap dari karhutla di Jambi dan Palembang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Longsor Timbun Rumah Warga Banyumas, Satu Orang Tewas

Regional
Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Bersihkan Longsor yang Tutup Rel di Banyumas, KAI Terjunkan Alat Berat

Regional
Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Ada 29 Pendaki asal Riau di Gunung Marapi Saat Erupsi Terjadi, 6 Masih Hilang

Regional
Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Bocah 7 Tahun Tewas Tak Wajar di Rumah Orangtua Angkat, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Belum Jelas ke Mana 139 Pengungsi Rohingya yang Berlabuh di Sabang Akan Ditampung

Regional
Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Saling Tantang Tawuran, Dua Geng Remaja Bercelurit di Pati Ditangkap Polisi

Regional
Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Puan Nilai Doni Monardo Sosok Pekerja Keras dan Mudah Berbaur dengan Semua Orang

Regional
Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Polisi Tangkap 7 Pelaku Pencurian Gading Kerajaan Nita NTT

Regional
Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Viral, Video Keributan Suporter di Gerbang Tol Tembalang Semarang, Polisi Lakukan Pengecekan

Regional
Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Momen Evakuasi Pendaki yang Terjebak di Gunung Marapi, Korban Alami Luka Bakar

Regional
Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Penganiaya Istri hingga Buta di Babel Dinyatakan Buron

Regional
5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

5 Pengeroyok Babinsa TNI di Acara Pernikahan Ditangkap, Motif Masih Diselidiki

Regional
IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan 'Restorative Justice'

IRT Curi Uang untuk Makan 2 Balitanya, Polres Ciamis Terapkan "Restorative Justice"

Regional
Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Macet Panjang di Jambi karena Truk Batu Bara yang Tak Kunjung Tuntas

Regional
Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Ulang Tahun GAM, 2 Jam Bendera Bulan Bintang Berkibar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com