Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Alat yang Rusak, Damkar Semarang Dapat Rp 1 Miliar Setelah Kebakaran di TPA Jatibarang Tanggap Darurat

Kompas.com - 22/09/2023, 11:47 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendapat anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk perbaikan transportasi dan alat-alat yang telah rusak. 

Seperti diketahui, setelah melakukan pemadaman di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, banyak perangkat mobil pemadam kebakaran yang rusak, seperti selang untuk air. 

Kabid Operasional dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, saat ini Damkar Kota Semarang mendapatkan alokasi dana baru setelah kebakaran di TPA Jatibarang ditetapkan tanggap darurat. 

"Anggaran yang kita terima sekitar Rp 1 miliar," kata Untung, saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (22/9/2023). 

Baca juga: Pemkot Semarang Ungkap Dugaan Penyebab Kebakaran di TPA Jatibarang

Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan perbaikan sejumlah alat pemadam kebakaran seperti selang yang sempat bocor saat melakukan pemadaman di TPA Jatibarang. 

"Ada 10 armada yang selangnya sudah kami perbaiki," ujar Untung.

Menurutnya, tambahan dana tersebut dapat membantu mobilitas Damkar Kota Semarang.

Apalagi, jumlah titik kebakaran cukup banyak saat terjadi musim kemarau seperti saat ini. 

"Kemarin sudah diberikan ke Damkar Kota Semarang," imbuh dia. 

Baca juga: Masih Ada Asap di Jalan Sekitar TPA Jatibarang, Pengendara Pilih Tutup Hidung Saat Melintas

Selain itu, sampai saat ini, Pemkot Semarang juga masih menunggu bantuan water bombing dari Badan Nasional Pengendalian Bencana (BNPB) untuk pemadaman di TPA Jatibarang. 

"Sekarang masih di Solo untuk penanganan TPA di sana. Saat ini, belum sampai di Kota Semarang," terang dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com