Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Asap di Jalan Sekitar TPA Jatibarang, Pengendara Pilih Tutup Hidung Saat Melintas

Kompas.com - 20/09/2023, 12:29 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Asap tebal masih menyelimuti kawasan TPA Jatibarang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) setelah terjadi kebakaran pada Senin (18/9/2023).

Sejumlah pengendara mengaku terganggu karena asap tersebut. Selain mempengaruhi jarak pandang, asap yang disebabkan oleh sampah terbakar itu juga memunculkan bau yang tidak sedap.

Imron (32), salah satu pengendara yang melintas di kawasan TPA Jatibarang mengatakan, sudah setiap hari melintas di jalan tersebut. Namun, saat ini perjalanannya terganggu karena asap bekas kebakaran itu.

"Kalau ditanya terganggu, pasti terganggu. Apalagi saya setiap hari harus lewat sini kalau kerja ke arah kota," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Asap Tebal Masih Menyelimuti Daerah Jatibarang Semarang, Ratusan Siswa Dipulangkan Lebih Awal

Meski demikian, saat ini asap yang ditimbulkan oleh bekas kebakaran TPA Jatibarang sudah sedikit berkurang karena sempat terjadi hujan.

"Tadi malam hujan, ini sedikit berkurang. Tapi kalau anginnya kencang sering ke arah sini (jalan). Jadi tak bisa diprediksi," paparnya.

Hal yang sama dikatakan Zaki Mubarak (39), pengendara sepeda motor yang lain. Asap yang ditimbulkan bekas kebakaran di TPA Jatibarang itu membuatnya sesak nafas.

"Kalau angin sedang ke arah sini itu, saya harus tutup hidung," imbuh dia.

Zaki berharap agar pemadaman di TPA Jatibarang dapat segera selesai sehingga kondisi jalan bisa kembali seperti semula.

"Kalau saat asap tebal saya milih berhenti saja. Takut karena itu jalan cukup curam," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, api sudah mulai padam pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Kalau padam sekitar pukul 03.00 WIB. Tinggal pendinginan," jelasnya saat ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan, saat ini lebih dari 90 persen kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang sudah berhasil dipadamkan.

"Tinggal yang kecil-kecil saja, itu hal biasa," paparnya.

Baca juga: Sekitar Lima Hektar Lahan yang Terbakar di TPA Jatibarang, Tiga Petugas Damkar Dilarikan ke Rumah Sakit karena Sesak Napas

Karena api sudah mulai padam, sebagian petugas pemadam kebakaran di TPA Jatibarang akan ditarik. Hal itu disebabkan terdapat beberapa armada Damkar Semarang yang mengalami masalah.

"Armada yang delapan itu saya tarik dari total sepuluh armada yang dikerahkan. Kebetulan ada banyak armada yang rusak," imbuh dia.

Meski sudah dinyatakan padam, sampai saat ini masih terlihat kepulan asap yang berasal dari lokasi kebakaran di TPA Jatibarang. Sejumlah petugas juga masih bersiaga untuk antisipasi kebakaran susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com