SEMARANG, KOMPAS.com - Asap tebal masih menyelimuti kawasan TPA Jatibarang, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) setelah terjadi kebakaran pada Senin (18/9/2023).
Sejumlah pengendara mengaku terganggu karena asap tersebut. Selain mempengaruhi jarak pandang, asap yang disebabkan oleh sampah terbakar itu juga memunculkan bau yang tidak sedap.
Imron (32), salah satu pengendara yang melintas di kawasan TPA Jatibarang mengatakan, sudah setiap hari melintas di jalan tersebut. Namun, saat ini perjalanannya terganggu karena asap bekas kebakaran itu.
"Kalau ditanya terganggu, pasti terganggu. Apalagi saya setiap hari harus lewat sini kalau kerja ke arah kota," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2023).
Baca juga: Asap Tebal Masih Menyelimuti Daerah Jatibarang Semarang, Ratusan Siswa Dipulangkan Lebih Awal
Meski demikian, saat ini asap yang ditimbulkan oleh bekas kebakaran TPA Jatibarang sudah sedikit berkurang karena sempat terjadi hujan.
"Tadi malam hujan, ini sedikit berkurang. Tapi kalau anginnya kencang sering ke arah sini (jalan). Jadi tak bisa diprediksi," paparnya.
Hal yang sama dikatakan Zaki Mubarak (39), pengendara sepeda motor yang lain. Asap yang ditimbulkan bekas kebakaran di TPA Jatibarang itu membuatnya sesak nafas.
"Kalau angin sedang ke arah sini itu, saya harus tutup hidung," imbuh dia.
Zaki berharap agar pemadaman di TPA Jatibarang dapat segera selesai sehingga kondisi jalan bisa kembali seperti semula.
"Kalau saat asap tebal saya milih berhenti saja. Takut karena itu jalan cukup curam," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, api sudah mulai padam pada Selasa (19/9/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Kalau padam sekitar pukul 03.00 WIB. Tinggal pendinginan," jelasnya saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, saat ini lebih dari 90 persen kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang sudah berhasil dipadamkan.
"Tinggal yang kecil-kecil saja, itu hal biasa," paparnya.
Karena api sudah mulai padam, sebagian petugas pemadam kebakaran di TPA Jatibarang akan ditarik. Hal itu disebabkan terdapat beberapa armada Damkar Semarang yang mengalami masalah.
"Armada yang delapan itu saya tarik dari total sepuluh armada yang dikerahkan. Kebetulan ada banyak armada yang rusak," imbuh dia.
Meski sudah dinyatakan padam, sampai saat ini masih terlihat kepulan asap yang berasal dari lokasi kebakaran di TPA Jatibarang. Sejumlah petugas juga masih bersiaga untuk antisipasi kebakaran susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.