Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asap Tebal Masih Menyelimuti Daerah Jatibarang Semarang, Ratusan Siswa Dipulangkan Lebih Awal

Kompas.com - 19/09/2023, 16:22 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Asap tebal masih menyelimuti daerah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Hal itu membuat siswa Sekolah Dasar (SD) Ngaliyan 04 dipulangkan lebih awal. Untuk sementara waktu, siswa akan mengikuti pembelajaran secara daring.

Kepala Sekolah SD Ngaliyan 04 Wisnu Yuli mengatakan, para siswa sudah dipulangkan sejak pukul 09.00 WIB karena asap kebakaran tersebut dapat berdampak buruk kepada kesehatan siswa. 

Baca juga: Sekitar Lima Hektar Lahan yang Terbakar di TPA Jatibarang, Tiga Petugas Damkar Dilarikan ke Rumah Sakit karena Sesak Napas

"Tadi dipulangkan pagi," jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (19/9/2023). 

Menurut dia, asap tebal tersebut mengganggu pembelajaran di SD Ngaliyan 04 karena mengeluarkan bau yang tidak sedap meski jendela kelas sudah ditutup rapat. 

"Ada 100 siswa yang sudah dipulangkan," paparnya. 

Selain kebijakan pulang lebih awal, pada Rabu (20/9/2023) besok para siswa akan melakukan pembelajaran secara daring untuk sementara waktu. 

"Karena ini kemungkinan besok asap masih ada," ujarnya. 

Di lokasi yang sama, Kabid Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono mengatakan, api sudah mulai padam sekitar pukul 03.00 WIB. 

"Kalau padam sekitar pukul 03.00 WIB. Sampai pukul 08.00 WIB dilakukan pendinginan," jelasnya saat ditemui di lokasi. 

Dia menjelaskan, saat ini sudah lebih dari 90 persen kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang sudah berhasil dipadamkan. 

"Tinggal yang kecil-kecil saja, itu hal biasa," paparnya. 

Karena api sudah mulai padam, sebagian petugas pemadam kebakaran di TPA Jatibarang akan ditarik. Hal itu disebabkan terdapat beberapa armada Damkar Semarang yang mengalami masalah. 

"Armada yang delapan itu saya tarik dari total sepuluh armada yang dikerahkan. Kebetulan ada banyak armada yang rusak," imbuh dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com