KOMPAS.com - Patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan menjadi perhatian publik karena dianggap tak mirip dengan Presiden pertama Republik Indonesia.
Patung yang masih dalam tahap pengerjaan itu dibangun di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin.
Warga menyoroti bagian wajah patung Bung Karno yang terlihat lebih chubby (tembem). Selain itu, baju yang dikenakan terlihat lebih besar sehingga bagian tubuh patung Bung Karno tampak gemuk.
"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas. Bentuk patungnya lucu, beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada. Bisa bandingkan dengan yang ada di internet," ujar Nando, warga Kecamatan Banyuasin III, Selasa (19/9/2023).
Nando juga menyoroti bagian kepala yang lebih kecil dibandingkan tubuh.
"Jauh sekali perbedaannya. Apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," kata Nando menambahkan.
Baca juga: Patung Soekarno di Banyuasin Chubby dan Gempal, Pemda Bilang Belum Selesai Dikerjakan
Dilansir dari data LPSE terkait pengerjaan Tugu Bung Karno ini, pembangunan merk patung Bung Karno dan aksesorisnya melalui lelang.
Dari lelang ini, dimenangkan CV WE dari Kota Palembang, Sumsel.
Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000. Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82.
Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.
Baca juga: Telan Anggaran Rp 500 Juta, Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip dan Diminta Dibongkar
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin, Ardi Arpani mengaku pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi pembangunan patung tersebut.
"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat. Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," katanya.
Terkait patung yang tak mirip dengan Bung Karno, Ardi mengaku akan terus akan melakukan pengecekan agar tak melenceng dari gambar.
"Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya
Ia juga menyebut semua pekerja yang membuat patung tersebut didatangkan oleh pihak kontraktor.
"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," katanya.
Baca juga: Viral Patung Bung Karno di Banyuasin Sumsel Disebut Tidak Mirip, Kadis PUTR: Kami Minta Bongkar
Meski banyak kritikan, pembangunan patung Bung Karno masih dikerjakan. Bahkan tahap pengecatan sedang dilakukan.
Kadis PUTR Banyuasin, Ardi Arpani yang dihubungi pada Kamis (21/9/2023) malam mengatakan hingga saat ini pengerjaan Tugu Bung Karno masih terus dilakukan.
"Masih bekerja," jawab Ardi Arpani singkat, Kamis malam.
Ketika disinggung, apakah akan ada penghentian pengerjaan karena patung Bung Karno yang dibuat tidak mirip dengan wajah Proklamator Indonesia tersebut, Ardi menyebut pengerjaan akan terus dilakukan.
"Belum selesai dikerjakan," pungkasnya.
Baca juga: Polda Sumsel Sebut 3 Polisi Terluka Diserang Sajam Saat Bentrok di Banyuasin
Saat ditanya, apakah yang mengerjakan proyek Tugu Bung Karno adalah CV WES, Ardi Arpani hanya mengirimkan map kontrak kerja pekerjaan konstruksi fisik.
Di map tersebut, bertuliskan nomor kontrak 640/09/PMP.BKA/KONTRAK/PPK-15/APBD/PUPR/2023 dengan anggaran senilai Rp 495.173.220 bersumber dana APBD tahun 2023.
Dari kontrak kerja tersebut., kontraktor yang mengerjakan Tugu Bung Karno adalah CV A yang berlamat Kota Palembang.
SUMBER: Sripoku.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.