Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Anggaran Rp 500 Juta, Patung Bung Karno di Banyuasin Disebut Tak Mirip dan Diminta Dibongkar

Kompas.com - 21/09/2023, 08:17 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Patung Presiden pertama RI, Ir Soekarno dibangun di Kabupaten Banyusin, Sumatera Selatan (Sumsel) menghabiskan anggaran Rp 500 juta.

Patung Bung Karno ini masih dalam tahap pembangunan di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumsel.

Dilansir dari data LPSE terkait pengerjaan Tugu Bung Karno ini, pembangunan merk, patung Bung Karno dan aksesorisnya melalui lelang.

Dari lelang ini, dimenangkan CV Wedari Elnita Sukses yang beralamat di Komplek Tunas Jaya 2 Nomor 1195 Kelurahan Talang Aman Kecamatan Kemuning Kota Palembang Sumsel.

Dari pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta, namun dari Harga Pokok Satuan tertera Rp 498.700.000.

Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp 489.009.390.

Baca juga: Viral Patung Bung Karno di Banyuasin Sumsel Disebut Tidak Mirip, Kadis PUTR: Kami Minta Bongkar

Wajah patung Bung Karno dikritik tidak mirip

Namun belum selesai dibangun, wajah patung Bung Karno itu disebut tak mirip dengan gambaran asli Ir Soekarno.

Warga bahkan menyoroti, wajah patuh Bung Karno yang dibangun sangat tembam atau gemuk di bagian pipi.

Bahkan baju yang dikenakan patung itu juga terlihat besar sehingga tubuh Bung Karno menjadi lebih gemuk.

"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu. Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada, bisa bandingkan dengan yang ada di internet. Jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," ujar Nando warga Kecamatan Banyuasin III yang ditemui saat melintas, Selasa (19/9/2023).

Tanggapan Kadis PUTR Banyuasin

Baca juga: Sopir Mengantuk, Truk Pengangkut Belasan Ton Jagung Terguling di Depan Patung Bung Karno Wonogiri

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arpani, adanya perbedaan tugu Bung Karno yang sedang dibangun pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi terkait pembangunan tugu Bung Karno di Bung Karno Sport Center Banyuasin.

"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat. Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," katanya.

Ketika disinggung mengenai tidak miripnya patung Bung Karno yang saat ini sedang dibangun, menurut Ardi Arpani pihaknya terus melakukan pengecekan agar pembuatan Tugu Bung Karno tidak melenceng dari gambar.

"Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya.

Ketika ditanya mengenai pekerja yang membuat Tugu Bung Karno, menurut Ardi Arpani, pekerja yang bekerja membuat tugu Bung Karno didatangkan pihak kontraktor.

"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Patung Bung Karno di Banyuasin Jadi Sorotan Warga, Kadis PUTR Sebut akan Dibongkar Kalau Tidak Mirip

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Anggaran Rp 500 Juta, Patung Bung Karno di Banyuasin Mengecewakan, Pemenang Tender dari Palembang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com