BANYUASIN, KOMPAS.com - Bentrok antar warga dan polisi terjadi di Dusun IV, Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (12/9/2023) malam.
Akibat kejadian tersebut, Yadi (41) mengalami luka tembak di lengan kanan dan Badar (44) di telinga kiri.
Sementara, satu warga lainnya, Antonin (39), mengalami luka di bagian kaki kanan karena dilindas mobil polisi.
Baca juga: Anak Sekolah Jadi Korban Saat Bentrok di Rempang Batam, KPAI Sebut Aparat Lalai
Kejadian bermula saat polisi hendak menangkap seorang warga berinisial DN karena terlibat dalam pembakaran dua unit kendaraan milik perusahaan tambang batu bara.
Warga Paldas sebelumnya, pada Jumat (1/9/2023), sempat melakukan aksi penolakan adanya aktivitas perusahaan tersebut. Namun aksinya berujung bentrok sehingga membakar dua unit kendaraan milik perusahaan.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut kemudian bergerak dan hendak menangkap DN yang saat itu sedang datang ke hajatan pernikahan warga.
Baca juga: Polisi di Musi Rawas Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Polda Sumsel Selidiki Penyebab Kematian
Namun, saat penangkapan berlangsung, sempat terjadi kericuhan karena warga meminta agar DN dilepaskan.
Polisi kemudian melepaskan DN karena kondisi yang tidak kondusif. Namun, warga masih tetap berkumpul mengepung mobil polisi sehingga polisi mengeluarkan tembakan dan mengenai warga.
Kapolres Banyuasin, AKBP Ferly Rosa, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, terjadi bentrokan karena adanya kesalahpahaman warga dan petugas yang melakukan tindakan hukum.
“Memang betul ada kegiatan penegakan hukum dari Polda Sumsel di Desa Paldas. Akan tetapi situasinya di lapangan tidak bisa kita prediksi ada kejadian yang tidak kita inginkan,” ungkap Ferly, Rabu (13/9/2023).
Ferly menjelaskan, kejadian itu bukan hanya menyebabkan tiga warga terluka. Dua polisi pun mengalami luka terkena senjata tajam.
Warga dan polisi yang terluka itu saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Ia meminta seluruh pihak untuk menahan diri dan menjaga situasi di kawasan Paldas tetap kondusif.
“Polda Sumsel bertanggung jawab atas semua kejadian ini, masyarakat semuanya diminta menenangkan diri mengintropeksi kejadian ini. Ada anggota kami yang terluka kena parang, ada juga luka lecet dan sebagainya sekarang ini sedang dilakukan pengobatan pada mereka,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.