Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Komodo Pukul Sekuriti Bank, Kapolres: Kita Akan Proses

Kompas.com - 13/09/2023, 15:59 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Komodo AKP Ivans Djarat diduga memukul seorang petugas sekuriti salah satu bank yang berada di Nggorang, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (13/9/2023).

Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko mengatakan peristiwa itu terjadi karena ada kesalahpahaman antara Kapolsek Komodo dan sekuriti bank.

“Sebaga pimpinan di Polres Manggarai Barat tentu saya sangat menyayangkan peristiwa itu bisa terjadi,” ujar Ari kepada wartawan di Mapolres Manggarai Barat, Rabu sore.

Baca juga: Gara-gara Ditegur karena Pakai Helm di ATM, Kapolsek Komodo Pukul Sekuriti Bank

Pihaknya pun sedang mendalami dan akan memproses kasus tersebut.

“Kita akan proses. Karena ada ketentuannnya, jika anggota Polri melakukan pelanggaran sanksinya ada. Disiplin atau kode etik,” tegas dia.

Ia menambahkan, jika pun korban melaporkan tindak pidanaya, Polres Manngarai Barat pun akan menindaklanjutinya.

“Jadi sekarang semua proses sedang berjalan. Kita akan menangani kasus ini secara objektif,” ujar dia.

Ia menambahkan, kalau ada upaya mediasi di antara kedua belah pihak, itu tidak akan berpengaruh pada sanksi etik terhadap Kapolsek.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Komodo AKP Ivans Djarat diduga memukul seorang petugas sekuriti salah satu bank yang berada di Nggorang, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Kapolsek Rumbai Dicopot Usai 10 Tahanan Kabur dengan Menggali Toilet

Korban Gio mengaku dipukul karena menegur Ivans yang mengenakan helm saat memasuki gerai anjungan tunai mandiri (ATM).

"'Selamat pagi Pak mohon helmnya dikasih keluar (dilepas dan disimpan di luar)'," ujar Gio mengulangi ucapannya saat menegur Kapolsek Komodo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com