Kupat ketheg yang telah dipotong-potong akan disajikan dengan parutan kelapa yang disiram cairan gula merah.
Dari sajiannya, kupat ketheg memang disajikan seperti jajanan pasar kue lupis.
Walau begitu, kupat ketheg kini menjadi makanan tradisional yang mulai langka.
Hal ini karena untuk memperoleh air ini diperlukan usaha ekstra karena harus menempuh perjalanan menuju lokasi bukit yang merupakan salah satu tempat Kerajaan Giri Kedhaton atau Sunan Giri.
Terlebih sumber air ketheg di bukit itu sudah tidak bisa memberikan air ketheg secara maksimal.
Selain jumlah sumber air ketheg yang tinggal sedikit, debit air ketheg yang keluar kini juga sangat kecil, sehingga warga tidak bisa langsung mengambilnya dalam jumlah banyak.
Sumber:
jatim.antaranews.com
infopublik.id
nu.or.id
nu.or.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.