KOMPAS.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto resmi menggantikan kepemimpinan Ali Mazi pada Jumat (8/9/2023).
Dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi Sultra, Andap menegaskan kembali tugas-tugas yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) se-Indonesia pada Januari 2023.
“Ada delapan arahan penting dari Presiden. Pertama, kendalikan inflasi, pantau langsung harga di lapangan, serta hati-hati dalam mengatur tarif layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan angkutan umum,” ujar Andap dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (11/9/2023).
Kedua, lanjut dia, turunkan angka kemiskinan ekstrem sampai target 0 persen pada 2024. Ketiga, fokus turunkan angka kasus stunting.
“Keempat, perhatikan investasi. Jangan ada (proses) izin yang (memakan waktu) berbulan-bulan. Kelima, pastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dibelanjakan untuk produk-produk buatan dalam negeri,” jelas Andap.
Keenam, kabupaten serta kota harus mulai mendesain wilayahnya dengan baik sehingga memiliki diferensiasi dan dapat memaksimalkan potensi daerah. Ketujuh, jaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kedelapan, jamin kebebasan beragama.
Pada kesempatan tersebut, Andap juga menyampaikan kebijakan khusus dari pemerintah pusat berupa sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sultra.
“Beberapa PSN, seperti pembangunan Bendungan Ladongi dan Ameroro serta hilirisasi sumber daya mineral, yakni nikel, harus diperjuangkan oleh seluruh elemen pemerintah,” imbuh Andap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.