Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Masa Jabatan Usai, Ali Mazi Minta Dukungan Masyarakat Sultra Maju Jadi Caleg DPR RI

Kompas.com - 05/09/2023, 17:41 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi resmi mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (3/9/2023).

Dia pun pamit kepada masyarakat Sultra sekaligus memohon izin dan dukungan untuk maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

“(Saya) mohon dukungan (dari) masyarakat untuk (maju menjadi caleg) DPR RI Nomor 1 dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem)," ucap Ali seperti diberitakan Tribunnews, Minggu (3/9/2023).

Pada kesempatan itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung program dan kerja selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Sultra bersama Wakil Gubernur Lukman Abunawas.

Baca juga: Resmikan Jalan Tol Kendari-Toronipa, Gubernur Ali Mazi: Ini Satu-Satunya Tol Gratis di Indonesia

Menurutnya, keberhasilan pembangunan di Sultra tak lepas dari dukungan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda).

"Saya harap, Sultra semakin berkembang. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan Sultra untuk masa depan Indonesia,” kata dia.

Resmikan Jalan Tol Kendari-Toronipa

Sebelum mengakhiri masa jabatannya, Ali menghadiri peresmian Jalan Tol Kendari-Toronipa pada Sabtu (2/8/2023).

Ali mengatakan bahwa Jalan Tol Kendari-Toronipa dibangun untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakatobi serta sejumlah destinasi wisata bahari lain, seperti Pulau Bokori di Kendari dan Pulau Labengki di Konawe Utara.

“Tol tersebut merupakan satu-satunya jalan tol di Indonesia yang tanpa tarif. Semoga (peluang) ekonomi baru akan bermunculan,” ujar Ali dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Aspal Buton Punya Kualitas Wahid, Gubernur Sultra Ali Mazi Optimalkan Potensinya

Selain menunjang pariwisata di Sultra, tol tersebut juga akan menjadi jembatan pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, tol ini menjadi infrastruktur yang menghubungkan kawasan industri Konawe dan Pelabuhan Kendari New Port.

Sebagai informasi, tol tersebut memiliki panjang 14,3 km dan lebar 27 m. Tol ini mencakup jalan panjang 13,4 meter, tiga jembatan panjang 9.000 m, dan 6 box culvert.

Fasilitas jalan tersebut juga meliputi jalur lalu lintas dengan lebar 2,8 meter, jalur sepeda, trotoar, dan saluran.

Salah satu keunggulan jalan tersebut adalah penggunaan konstruksi beton. Selain itu, jalan tol ini juga menggunakan aspal Buton yang merupakan produk aspal lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com