Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLBN Skouw, Wajah Indonesia di Negeri Ufuk Timur Papua

Kompas.com - 16/08/2023, 06:54 WIB
Roberthus Yewen,
Palupi Annisa Auliani

Tim Redaksi

Sungai Tami sehari-hari berwarna kopi susu dan pembuangannya langsung berhadapan dengan lautan pasifik yang bertepi di Kampung Skouw Sae.

Baca juga: Jalan Berliku Menuju Atambua, Perjalanan Bak di Film Fast and Furious

Di depan Jembatan Tami terdapat Pos Satgas milik TNI-AD yang berada di pinggir jalan raya. Setelah itu, melewati Kampung Mosso dan selanjutnya memasuki PLBN Skouw, yang merupakan wilayah perbatasan RI-PNG.

Dalam perjalanan terdapat beberapa pondok jualan yang dibangun menggunakan papan dan seng. Pondok ini milik masyarakat Papua yang berada tak jauh dari rumah mereka.

Di pondok jualan ini terlihat ada yang sedang menjual hasil kebun pisang, ubi-ubian, sayur dan pinang serta sirih.

Hari pasar di PLBN Skouw

Tepat pukul 12.00 WIT, saya tiba PLBN Skouw. Terlihat suasana begitu ramai, sebab bertepatan dengan hari pasar. Tak hanya warga setempat, Pasar Wisata PLBN Skouw juga dipenuhi orang-orang dari Papua Nugini. 

“Iya, hari ini adalah hari pasar. Biasanya seminggu dua kali,” kata Anang, salah satu pedagang di Pasar Wisata PLBN Skouw, saat ditemui Kompas.com, Selasa siang.

Tak hanya berbelanja, para pengunjung juga berwisata di pasar ini.

Baca juga: Penasaran, Masihkah Rupiah Tak Laku di Sebatik?

“Kalau hari Selasa ini memang banyak dari warga Papua Nugini yang ke Indonesia. Ada juga warga Indonesia yang datang berkunjung untuk foto-foto di sini,” ungkap Edo, salah satu petugas dari PLBN Skouw kepada Kompas.com, yang ditemui terpisah saat mencatat para pelintas batas.

Senja yang memikat mata

Setelah menjelajah sepanjang Selasa siang di PLBN Skouw, Kompas.com bertolak kembali ke Jayapura menjelang pukul 16.00 WIT. Ini menjadi perjalanan sore yang menyenangkan. Matahari senja yang pelahan tenggelam di ufuk Timur Indonesia adalah pemandangannya.

Senja terindah dapat dinikmati di Pantai Wisata Holtekamp yang merupakan salah satu lokasi menuju ke perbatasan RI-PNG di Skouw. Bahkan bagi warga setempat, pemandangan ini tetap menjadi latar yang mempesona untuk berfoto, apalagi bagi para muda-mudi.

Kisah PLBN Skouw tak berhenti di sini. Saya akan kembali lagi ke sini. Kita akan bertukar kisah hingga puncak peringatan hari kemerdekaan. Ikuti terus kisah saya dari PLBN Skouw dalam liputan khusus Kompas.com, Merah Putih di Perbatasan....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com