Masa recovery atau observasi dilakukan hingga kondisi kedua bayi dinyatakan benar-benar stabil dan aman dengan perkiraan waktu satu hingga dua hari.
"Sampai nanti baru dilakukan ekstubasi atau untuk melepas alat biusnya, kemudian bagaimana nanti di ruang recovery membutuhkan observasi, yang kita prediksi Insya Allah membaik, ya satu dua hari Insya Allah," katanya.
Dokter Spesialis Bedah Anak Konsultan Rumah Sakit dr Soetomo, dr Purwadi mengatakan, operasi pemisahan dilakukan dengan pisau bedah bernama harmonik scalpel.
Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di NTB Tunggu Tim Dokter dari Surabaya
Harga pisau bedah tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.
"Hadi dengan harmonik scalpel ini maka kita memotong dinding perut dengan liver itu cepat, jadi kita waktunya satu jam sudah pisah. Coba pakai pisau biasa, berapa lama waktu yang dibutuhkan," katanya.
Sebagai informasi, operasi tersebut merupakan pertama kali dilakukan oleh pihak RSSA dan rumah sakit di Malang Raya.
Bayi kembar siam yang dioperasi merupakan putri dari pasangan asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kedua bayi yang dioperasi pemisahan bernama Aliyah dan Aisyah, lahir pada 15 September 2022.
Operasi baru dilakukan saat ini ketika kedua bayi yang sekarang berusia 11 bulan atau menyesuaikan dengan tumbuh kembang organ tubuh.
Baca juga: Sempat Membaik Usai Operasi, Salah Satu Bayi Kembar Siam di Flores Timur Meninggal
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua bayi itu diketahui mengalami kelainan sejak dalam kandungan. Kedua bayi tersebut mengalami penyatuan kulit pada bagian tulang dada dan sebagian dari dua liver.
"Mengalami dempet perut atau omphalofagus, kemudian liver-nya masing-masing ada sendiri atau dua liver, tapi posisinya seperti menyatu, begitu juga dengan tulang dadanya," kata dr Bachtiar pada Kamis (10/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.