Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam di Lombok Timur, Ibu: Saya USG 5 Kali dan Katanya Normal

Kompas.com - 19/07/2023, 13:41 WIB
Idham Khalid,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Sri Nurul Hidayati (31), ibu bayi kembar siam asal Desa Suwangi, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengaku sempat terkejut melihat anaknya lahir. 

Sang suaminya, Sri Gede Jayadi, yang mendampinginya pun juga turut terkejut melihat anaknya bernama Muhammad Karunia (8 bulan) didiagnosa mengalami paracitic ischipagus conjoined twin.

"Saya kaget, suami saya lemes. Tidak kita sangka anak kami lahir dengan seperti ini, semoga harapannya dia tetap bisa sehat," kata Sri saat ditemui di rumahnya, Rabu (19/7/2023). 

 

Kondisi itu bukan tanpa alasan, Sri mengaku sebelum kelahiran Karunia, dirinya rutin kontrol ke bidan. 

Baca juga: Bukan Berkaki Enam, Bayi Asal Lombok Timur merupakan Kembar Siam

Lalu selama mengandung Karunia, dirinya juga tak merasakan adanya kejanggalan. Bahkan, selama pemeriksaan USG (ultrasonography) pihak medis menyebutkan kandungnya normal.

"Saya 5 kali pergi USG ke dokter, dan katanya kandungan saya baik-baik saja normal," katanya.

Baca juga: Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam di NTB Tunggu Tim Dokter dari Surabaya

Sri mengakui, anaknya yang lahir bulan November 2022 itu lahir dengan kondisi tak normal. Namun dirinya dan suami tetap menjaga dan merawat sepenuh hati.

"Ini pemberian dari Allah, kita harus syukuri ini titipan. Makanya kami beri nama dia Karunia," kata Sri.

Sementara itu Jayadi mengungkapkan, anaknya kesakitan saat akan buang air besar (bab). Hal itu membuat dirinya sedih. 

"Saya sangat kasihan kalau dia mau BAB, dia kelihatan menangis kesakitan karena lubang anusnya sangat sempit," kata Gede.

Pria yang bekerja sebagai petani tembakau ini berharap, agar anaknya sesegera mungkin untuk dioperasi.

"Kemarin katanya lagi menunggu jadwal dokter dari Surabaya untuk datang RSUD NTB. Harapan kami agar segera dioperasi," kata Geden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com