Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Tabrak Seorang Ibu hingga Tewas di Cianjur, Polisi: Sopir Kurang Hati-hati

Kompas.com - 05/06/2023, 16:47 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu tewas tertabrak ambulans di Persimpangan Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/6/2023).

Berdasarkan informasi, insiden itu terjadi saat korban bernama Sunarti (54) menyeberang Jalan Raya Bandung-Cianjur.

Korban meninggal di tempat kejadian setelah tertabrak ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Sopir kurang hati-hati

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan, sopir ambulans Usep Saepudin selamat dan sudah dimintai keterangan.

"Saat sopir dan mobil ambulans sudah diamankan. Kita masih memintai keterangan dari pihak sopir ambulans untuk proses hukum selanjutnya," ujarnya dilansir dari TribunJabar.id, Minggu (4/6/2023).

Baca juga: Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Pusling dan Ambulans di Ende Ditangkap di Jakarta

Anaga mengatakan, mobil ambulans tersebut adalah mobil ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.

Saat itu, ujar Anaha, ambulans sedang dalam perjalanan dari arah Bandung menuju Cianjur dengan kecepatan tinggi.

Namun, saat melintas di Jalan Sinagar di Kampung Sinagar, ambulans tiba-tiba berbelok ke arah Terminal Rawabango. Saat yang sama, tak jauh dari sana, korban sedang menyeberang jalan.

"Tak pelak, ambulans pun langsung menabrak korban," ujar Anaga. Korban meninggal di lokasi kejadian.

Selain memeriksa sopir ambulans, ungkap Anaga, saksi juga telah mereka periksa. Satu warga setempat yang melihat kejadian tabrakan.

Baca juga: Ibu di Cianjur Tewas Ditabrak Ambulans Desa, Sopir Diperiksa Polisi

Satu lainnya penumpang di mobil ambulans.

"Hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan diduga terjadi karena human error, kurangnya kehati-hatian sopir ambulans," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, dia mengatakan, saat ini sopir beserta mobil ambulans milik Pemerintah Desa Cimacan telah diamankan di unit Gakkum Satlantas Polres Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saat sopir dan mobil ambulans sudah diamankan. Kita masih memintai keterangan dari pihak sopir ambulans untuk proses hukum selanjutnya," ucap dia.

Sumber: Kompas.com (Editor Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ambulans Ngebut Makan Korban di Cianjur, Polisi Ungkap Hasil Pemeriksaan, Sopir Kurang Hati-hati

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

TNI AU Gagalkan Penyelundupan Paket Sabu di Bandara Pekanbaru

Regional
Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Hutan Gunung Merbabu di Boyolali Terbakar, Balai Taman Nasional Sebut Api Sudah Berhasil Dipadamkan

Regional
Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Jembatan Kiambang Padang Pariaman Ambruk, Arus Lalu Lintas Padang-Bukittinggi Macet

Regional
Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Buntut 3.956 Ijazah Bermasalah, Rektor Undana ke Alumni: Silakan Gugat ke PTUN

Regional
Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Simpatisan Egianus Kogoya Terima Rp 100 Juta untuk Suplai Bahan Makanan, Ditangkap di Asmat

Regional
228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

228 Warga Binaan Lapas dan Rutan di Jambi Terjangkit TBC

Regional
Ikuti Arah 'Google Maps', Truk dari Purwodadi Hendak Ambil Pasir di Klaten Terjun ke Sawah

Ikuti Arah "Google Maps", Truk dari Purwodadi Hendak Ambil Pasir di Klaten Terjun ke Sawah

Regional
9 Warga Dievakuasi Usai KKB Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Pegunungan Bintang

9 Warga Dievakuasi Usai KKB Lakukan Penembakan dan Pembakaran di Pegunungan Bintang

Regional
2 Laporan Penistaan Agama Panji Gumilang Dicabut, Forum Ulama Tasikmalaya Siap Berdamai

2 Laporan Penistaan Agama Panji Gumilang Dicabut, Forum Ulama Tasikmalaya Siap Berdamai

Regional
Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Ada Posko Pengaduan Tarif Hotel Jelang MotoGP Mandalika, Pemprov: Mahal Laporkan

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 396 Juta, Ini Modus yang Dilakukan Kades di Blora

Regional
Kerusuhan Berujung Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Puluhan Orang Diperiksa

Kerusuhan Berujung Kantor Bupati Pohuwato Dibakar, Puluhan Orang Diperiksa

Regional
Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Kulminasi Matahari di Tugu Khatulistiwa Pontianak Diusulkan Masuk Kalender Pariwisata Nasional

Regional
Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Kisah Pilu Bocah 4 Tahun Disiksa Ibunya di Boyolali, Diselamatkan Tetangga Saat Diikat di Pohon Pisang

Regional
3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

3 Kegiatan yang Dilakukan Jokowi Saat Kunker Hari Pertama ke IKN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com