Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Genjot Sektor Pertanian hingga Kesehatan, Pemerintah Ingin Masyarakat Rasakan Manfaat Pembangunan di Sumsel

Kompas.com - 31/05/2023, 12:51 WIB
A P Sari

Penulis

Adapun di industri pengelolaan, Supriono mengatakan, Pemprov Sumsel telah mempunyai kebijakan untuk melakukan hilirisasi terhadap potensi bahan baku yang ada. Hal ini bertujuan agar menghasilkan nilai tambah terhadap komoditi potensial di Sumsel.

Baca juga: 3 Perampok yang Bunuh Juragan Sawit di Sumsel Ditangkap, 1 Masih Buron

“Program ini menjadi salah satu langkah untuk memicu dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah dengan cara meningkatkan nilai tambah di suatu daerah melalui hilirisasi industri, peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya,” jelasnya.

Dia pun berharap ke depan akan ada regulasi investasi yang dilakukan Pemprov Sumsel. Regulasi itu salah satunya bertujuan untuk meningkatkan nilai ekspor melalui Pelabuhan Tanjung Carat.

Pariwisata ditingkatkan untuk dukung ekonomi daerah

Pemprov Sumsel terus melakukan sejumlah agenda atau event untuk mempromosikan berbagai pariwisata di Sumsel.

Pada paruh pertama 2022, Sumsel berhasil melaksanakan Forum Olahraga Nasional dengan mengajak ribuan peserta se-Indonesia untuk berkunjung ke Sumsel selama satu minggu.

Supriono mengatakan, kegiatan tersebut berhasil menarik perhatian sekaligus menorehkan prestasi serta meningkatkan perekonomian dan pariwisata di Sumsel.

Baca juga: Terkena Anemia, Calon Jemaah Haji Asal OKU Timur Sumsel Wafat

“Kegiatan tersebut berorientasi pada wisata olahraga melalui sekolah tinggi dan program-program strategis nasional dalam rangka penguatan ekonomi kerakyatan, kearifan lokal, dan peningkatan produk domestik regional bruto (PDRB) dalam sektor akomodasi dan kuliner,” ungkap Supriono.

Gelaran acara lain yang populer adalah Sriwijaya Ranau Gran Fondo di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Kegiatan yang telah digelar sebanyak empat kali ini berhasil membangun sektor pariwisata yang dulunya pasif menjadi berkembang dan maju.

Dengan demikian bisa menaikkan taraf ekonomi lokal, menumbuhkan sektor usaha transportasi, penginapan, dan kuliner serta menjadi ikon wisata olahraga utama di Sumsel.

“Sriwijaya Ranau Gran Fondo berhasil mengajak para wisatawan lokal dan mancanegara untuk hadir berkunjung ke Sumsel dalam melakukan aktivitas yang tidak hanya fokus pada prestasi, tetapi juga pada rekreasi,” kata Supriono.

Baca juga: Lepas Keberangkatan 360 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Asal Sumsel, Herman Deru Minta agar Prokes Tetap Dijaga

Kesehatan terus ditingkatkan

Selain pertanian dan pariwisata, Pemprov Sumsel juga fokus pada pembangunan sektor kesehatan. Terlebih, beberapa waktu lalu muncul wabah penyakit monkeypox atau cacar monyet yang meresahkan warga.

Supriono meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Sebab, Sumsel sudah memiliki sistem kerja yang bagus dan terjamin untuk mendeteksi serta mencegah penyebaran penyakit menular tersebut.

Meski begitu, Supriono meminta masyarakat menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) untuk menghadapi wabah penyakit menular.

“Untuk mencegah penyakit menular perlu menerapkan yang namanya perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) yang merupakan langkah awal mencegah penyebaran penyakit, baik Covid-19 maupun cacar monyet,” jelas Supriono.

Baca juga: Gubernur Sumsel Sambut Baik dan Bakal Dukung Penuh Hospital Expo 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com