Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Ekor Kerbau di Muratara Sumsel Mati Akibat Penyakit Ngorok, 6.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Kompas.com - 24/05/2023, 18:03 WIB
Aji YK Putra,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 30 ekor sapi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) mati karena penyakit ngorok atau Septicaemia epizootica (SE). 

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel pun segera membagikan ribuan dosis vaksin ke para peternak di sejumlah daerah yang terdampak. 

Tahap awal, petugas membagikan vaksin ke wilayah Muratara dan Empat Lawang. Jumlah kematian ternak di kawasan itu tergolong tinggi. 

Baca juga: 30 Kerbau di Muratara Sumsel Mati Mendadak Diduga akibat Penyakit Ngorok

“Untuk Muratara kami mengirimkan 1.000 dosis karena jumlah populasi kerbau di sana mencapai 2.000 ekor,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi, Rabu (24/5/2023).

Lalu vaksin juga akan dikirimkan ke Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI yang merupakan kawasan populasi ternak di Sumsel.

Baca juga: Gubernur NTT: Warga Flores Habiskan Rp 450 Miliar Per Tahun Beli Pakan Ternak di Jawa

 

Vaksin itu diberikan bukan hanya kepada kerbau yang terkena penyakit ngorok, namun beberapa kerbau yang belum terkena juga akan diberikan vaksin.

“Untuk dosis vaksin daerah lain akan disesuaikan, bila urgent maka akan dikirimkan,”ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian telah mengirim 6.000 dosis vaksin ke Sumsel untuk menangani masalah penyakit SE di Sumsel.

Fenomena kerbau mati mendadak ini diketahui telah berlangsung hampir sejak satu pekan terakhir.

Dikatakan Bakar (54) salah satu pernah di Desa Rantau, sebelum ditemukan mati kerbau itu rata-rata sempat ngorok. Bakar semula mengira hal itu merupakan penyakit biasa, namun keesokan harinya kerbau miliknya ditemukan tewas.

“Di sini sudah ada puluhan kerbau yang mati, penyakitnya sama. Sebelum ditemukan mati sempat ngorok kemudian besoknya mati,”kata Bakar, Kamis (19/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com