Salin Artikel

30 Ekor Kerbau di Muratara Sumsel Mati Akibat Penyakit Ngorok, 6.000 Dosis Vaksin Disiapkan

KOMPAS.com - Sebanyak 30 ekor sapi di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel) mati karena penyakit ngorok atau Septicaemia epizootica (SE). 

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel pun segera membagikan ribuan dosis vaksin ke para peternak di sejumlah daerah yang terdampak. 

Tahap awal, petugas membagikan vaksin ke wilayah Muratara dan Empat Lawang. Jumlah kematian ternak di kawasan itu tergolong tinggi. 

“Untuk Muratara kami mengirimkan 1.000 dosis karena jumlah populasi kerbau di sana mencapai 2.000 ekor,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel, Ruzuan Effendi, Rabu (24/5/2023).

Lalu vaksin juga akan dikirimkan ke Banyuasin, Ogan Ilir dan OKI yang merupakan kawasan populasi ternak di Sumsel.

Vaksin itu diberikan bukan hanya kepada kerbau yang terkena penyakit ngorok, namun beberapa kerbau yang belum terkena juga akan diberikan vaksin.

“Untuk dosis vaksin daerah lain akan disesuaikan, bila urgent maka akan dikirimkan,”ujarnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian telah mengirim 6.000 dosis vaksin ke Sumsel untuk menangani masalah penyakit SE di Sumsel.

Fenomena kerbau mati mendadak ini diketahui telah berlangsung hampir sejak satu pekan terakhir.

Dikatakan Bakar (54) salah satu pernah di Desa Rantau, sebelum ditemukan mati kerbau itu rata-rata sempat ngorok. Bakar semula mengira hal itu merupakan penyakit biasa, namun keesokan harinya kerbau miliknya ditemukan tewas.

“Di sini sudah ada puluhan kerbau yang mati, penyakitnya sama. Sebelum ditemukan mati sempat ngorok kemudian besoknya mati,”kata Bakar, Kamis (19/5/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/05/24/180301578/30-ekor-kerbau-di-muratara-sumsel-mati-akibat-penyakit-ngorok-6000-dosis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke