Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/05/2023, 16:00 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo memastikan akan terus berusaha membawa Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur (Jatim) semakin maju dan berkembang.

Dia mengatakan itu usai terpilih menjadi Ketua Percasi Jatim untuk periode 2023-2027 dengan mengantongi 33 dukungan dari 33 pemilik suara dalam Musyawarah Provinsi Percasi Jatim di kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Minggu (28/5/2023).

Fauzi mengatakan, salah satu program yang akan dia lakukan adalah meningkatkan pembinaan usia dini. Ini dilakukan agar atlet catur Jatim meraih prestasi membanggakan di semua kegiatan, baik skala nasional atau juga internasional.

“Yang pertama itu unggul, lalu maju dan berdaya saing. Unggul ini akan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkaitan dengan atlet catur, dengan memulai pembinaan usia dini,” katanya dalam siaran pers, Senin (29/5/2023).

Fauzi menjelaskan, untuk mencari bibit atlet terbaik di Jatim, pihaknya akan menggandeng pengurus di kabupaten atau kota untuk melakukan jemput bola

Baca juga: Bupati Sumenep Minta Menhub Optimalisasi Bandara Trunojoyo

Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan dan turnamen hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Partisipasi dari daerah harus terbuka dan jangan tertutup. Kami pasti akan turun ke bawah untuk mencari bibit unggul,” tegasnya.

Tokoh Madura itu juga berharap, semua pengurus Percasi Jatim bisa lebih kompak untuk bekerja mencari bibit-bibit atlet baru.

Fauzi menyebutkan, setelah tim formatur terbentuk dan susunan kepengurusan disahkan, Percasi Jatim akan segera menggelar kejuaraan dan turnamen di daerah.

Dia pun optimistis bahwa Percasi Jatim bisa meraih prestasi maksimal, baik di Kejuaran Nasional (Kejurnas) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2025.

Baca juga: Audiensi dengan Menhub, Bupati Sumenep Bahas Rencana Pengembangan Moda Transportasi di Pulau Madura

“Kami pasti akan berjuang keras meraih target itu. Dari pengurus lama sudah menargetkan agar prestasi yang bisa diperoleh bisa berlipat-lipat,” tegasnya.

Selain itu, Fauzi juga memastikan pihaknya akan transparan dalam mengelola anggaran di Percasi Jatim. Menurutnya, transparansi keuangan sangat penting agar kinerja Percasi Jatim lebih maksimal dan akuntabel.

“Secara manajemen harus akuntabel dan terbuka sehingga tidak ada kecurigaan karena organisasi itu harus terbuka termasuk berkaitan dengan keuangan,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Percasi Jatim demisioner Yusuf Satriono mengaku optimis Fauzi bisa menjadikan Jatim sebagai kiblat catur nasional. Menurutnya, visi-misi Bupati Fauzi untuk mengagendakan kejuaran di daerah patut diapresiasi.

“Mudah-mudahan nanti kejuaraan nasional bisa kembali lagi ke tangan Jatim. Kalau di PON harus belajar banyak dari Jawa Barat (Jabar) dan Jatim,” katanya.

Baca juga: Kereta Api Kembali Dihidupkan, Bupati Sumenep: Untuk Masyarakat Madura

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com