Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Pertarungan Menuju Kursi Jatim 1, Survei ARCI: Ada Khofifah, Emil dan Bupati Sumenep

Kompas.com - 10/05/2023, 19:12 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

 

KOMPAS.com - Hasil survei Accurate Research & Consulting Indonesia (ARCI) mendapati nama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo masuk dalam tiga besar kandidat potensial untuk mengisi posisi kursi Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Achmad Fauzi bersanding dengan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dalam perebutan kursi Gubernur Jawa Timur (Jatim).

Hasil survei ARCI menyebutkan elektbilitas ketiganya, yakni Khofifah (27,9 persen), Emil (15,3 persen), dan Achmad Fauzi (7,5 persen).

Direktur Eksekutif ARCI, Baihaki Sirajt mengatakan, nama Achmad Fauzi selalu muncul dalam simulasi calon Gubernur Jatim, baik itu top of mind, simulasi lima nama, atau simulasi Sembilan nama.

“Ketika ada pertanyaan kalau pemilihan (gubernur Jawa Timur) dilakukan sekarang, siapa yang bapak/ibu pilih, selalu ada nama Achmad Fauzi Wongsojudo,” kata Baihaki seperti dikutip dari siaran persnya, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kereta Api Kembali Dihidupkan, Bupati Sumenep: Untuk Masyarakat Madura

Menurut Baihaki, temuan tersebut akan menjadikan pertarungan menuju kursi Jatim satu akan berkutat pada tiga nama tadi.

Paling menarik, Baihaki melanjutkan, Achmad Fauzi yang merupakan representasi masyarakat Madura merupakan ‘kuda hitam’ dalam gelaran kontestasi Jatim.

“Sebelumnya, kita belum mengetahui ada nama Achmad Fauzi. Tapi belakangan, seiring munculnya isu reaktivasi kereta Madura, nama Fauzi masuk sebagai kuda hitam di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur,” ungkap Baihaki.

Selain kereta, dalam temuan ARCI, masuknya nama Fauzi sebagai ‘kuda hitam’ juga dilatari alasan lain, seperti keberhasilan tokoh muda Madura itu mengurangi angka pengangguran terbuka, termasuk pencapaian menurunkan angka kemiskinan.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur menyatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep pada 2022 adalah 18,76 persen. Jumlah ini jauh menurun ketimbang tahun 2021 yang mencapai 20,51 persen.

Baca juga: BLT Dana Desa Cair, Bupati Sumenep: Gunakan untuk Belanja Kebutuhan Pokok

Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka pada 2022 tinggal 1,36 persen, berkurang dari tahun 2021 sebesar 2,31 persen.

Tak kalah menarik, data gini ratio Kabupaten Sumenep pada 2022 juga menurun menjadi 0,266 persen dari  2,31 persen pada 2021.

Penurunan angka pengangguran terbuka dan indeks gini ratio Sumenep tersebut menjadi yang terbaik dari seluruh kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Metode survei ARCI

Adapun populasi survei meliputi warga Jawa Timur yang sudah punya hak pilih dalam pemilu dan atau sudah pernah menikah.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random samping dengan melibat 1.249 responden. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh surveyor terlatih yang dilakukan dari 25 April 2023 hingga 4 Mei 2023

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random dengan 20 persen sampel didatangi oleh supervisor untuk melakukan mengecekan. Hasilnya tidak ditemukan kesalahan berarti.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan atau marging of eror kurang lebih 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com