Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anisa Diminta Mundur Sekolah lantaran Jarang Masuk Kelas karena Tunggui Adik yang Gizi Buruk

Kompas.com - 27/05/2023, 22:47 WIB
Tresno Setiadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Siswi SMP Negeri 1 Wanasari, Brebes, Jawa Tengah, Anisa Maharani, terpaksa putus sekolah setelah diminta pihak sekolah mengundurkan diri lantaran jarang masuk kelas.

Siswi kelas 10 ini beralasan, awalnya jarang berangkat sekolah lantaran menjaga adiknya, Cintya Rizki Azalia (3), yang mengalami gizi buruk.

Tak hanya itu, Anisa juga mengaku tak memiliki uang untuk transportasi dari rumah kontrakannya di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Margadana, Kota Tegal, menuju SMP 1 Wanasari, Kabupaten Brebes.

Baca juga: Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Alami Gizi Buruk, Bermula dari Kejang dan Demam

Ayah dari Anisa, Isfandi (49), menyebut, anaknya jarang masuk sekolah sejak Cintya menderita sakit pada Agustus 2022.

Anak keduanya dirawat di rumah sakit dan ditunggui oleh Anisa dan dirinya secara bergantian.

Saat dirinya berangkat kerja, maka Anisa tidak masuk sekolah karena harus menunggui adiknya bersama sang ibu Lina Handayani (37).

"Karena harus nungguin adiknya dia jarang masuk. Kalau saya masuk pagi, maka yang tugas jagain dia. Adiknya kena gizi buruk dan sampai sekarang belum sembuh. Jadi masih menjaga adiknya," kata Isfandi kepada wartawan, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Penangguhan Penahanan Tersangka Kecelakaan Bus di Guci Tegal Dikabulkan, Romyani Pulang Hari Ini

Isfandi mengaku kerja sebagai satpam di sebuah diler kendaraan di Kota Tegal. Dia mengaku hanya mendapat penghasilan pas-pasan.

Selain harus tugas menjaga adik, Anisa tidak masuk kelas lantaran tidak memiliki uang saku untuk transportasi dan jajan.

"Giliran dia tidak jaga adik, juga sering tidak masuk karena tidak punya sangu sama sekali. Kalau ada saudara yang memberi, kadang dia baru bisa berangkat sekolah," aku Isfandi.

Keadaan ekonomi keluarga yang serba kurang ini juga menyebabkan anaknya menunggak uang bulanan sekolah.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Cerita Rukijan, Tujuh Tahun Menanti Kabar Anaknya di Depan Pintu Pagar Rumah Mertua...

Regional
Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Ada Belatung di Nasi Kotak Pesanan, Rumah Makan Padang di Ambon Dipasangi Garis Polisi

Regional
Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Mengenal Festival Rimpu Mantika, Upaya Pelestarian Kekayaan Budaya Bima

Regional
Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Terekam CCTV, Begini Detik-detik Penembakan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto

Regional
Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Longsor Terjang Lebong Bengkulu, Jalur Lintas Putus, Satu Mobil Masuk Jurang

Regional
Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Dikira Ikan, Pemancing di Kalsel Malah Temukan Mayat yang Tersangkut Mata Kail

Regional
Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Geger Penemuan Mayat Pria di Bogor, Tergeletak di Trotoar Dekat Simpang Sentul

Regional
Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Kronologi Penembakan di Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Diduga Tolak Bayar Parkir

Regional
Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Perkosa Siswi SMP, Pria 19 Tahun di Buru Selatan Ditangkap

Regional
Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Kepala Bayi Terpisah Saat Persalinan, Polresta Banjarmasin Bentuk Tim Penyelidikan

Regional
Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Tim SAR Gabungan Cari 1 Korban Tertimbun Longsor di Buntao Toraja Utara

Regional
Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Pj Gubernur Sumsel: Perempuan Pilar Utama dalam Membangun Keluarga dan Negara

Regional
Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com