BATAM, KOMPAS.com - Seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai dicabuli gurunya sendiri.
Sebab, akibat perbuatan tersebut, korban mengalami kesakitan saat duduk dan berjalan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sagulung Iptu Donald Tambunan mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari kecurigaan orangtua korban karena melihat korban menahan sakit saat berjalan.
"Dari kecurigaan itulah membuat kasus ini terungkap," kata Donald kepada Kompas.com melalui Whatsapp, Sabtu (27/5/2023).
Baca juga: Penyelundup 2,5 Kg Sabu dari Malaysia ke Batam Ditangkap
Donald menceritakan, kejadian ini berawal pada hari Minggu, 14 Mei 2023, korban anak laki-laki berusia 17 tahun, bersama keluarganya berada di rumah untuk acara keluarga.
Pada saat korban hendak mau duduk, terlihat oleh ayah korban cara berjalan dan duduk korban agak sulit.
Dari sana, ayah korban bertanya kepada korban apa yang terjadi, dan melakukan pengecekan terhadap bagian bawah tubuh belakang korban.
Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Tunda Berangkat karena Hamil, 5 Lainnya Batal
"Saat dilakukan pengecekan, ayah korban kaget karena melihat ada luka di bagian dubur korban hingga muncul cairan, dan langsung membawa korban ke RSUD Embung Fatimah," terang Donald.
Di sana, lanjut Donald, dokter yang menangani korban langsung melalukan tindakan operasi kepada korban.
Merasa penasaran, ayah korban terus berusaha menanyakan penyebab luka yang dialami korban secara berlahan-lahan, hingga akhirnya korban mengaku kalau dirinya telah dicabuli gurunya berinisial YFL di kos-kosan pelaku.
"Korban mengaku dirinya dicabuli berkali-kali oleh gurunya sejak 9 Maret 2023 secara berulangkali," terang Donald.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.