BATAM, KOMPAS.com - Permasalahan taksi online di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), hingga saat ini belum ada solusinya.
Terbukti, hingga saat ini titik penjemputan taksi online di bandara itu belum ada titik terang.
Bahkan, dalam video unggahan akun TikTok @inibatam memperlihatkan sejumlah warga yang baru tiba di Batam melalui Bandara Internasional Hang Nadim rela berjalan kaki ke lokasi titik penjemputan taksi online.
Baca juga: Kasus Perusakan Taksi Online di Batam Berakhir Damai Usai Pelaku Sanggupi Ganti Rugi
Tidak saja satu atau dua penumpang, bahkan dalam video terlihat ada puluhan penumpang yang berbaris berjalan kaki sambil menenteng bagasi bawaan mereka.
Irwansyah (29), warga Batu Aji yang ditemui Kompas.com saat berjalan kaki dari gate kedatangan menuju titik penjemputan taksi online yang berada di traffic light bersama adiknya, memutuskan berjalan kaki hanya ingin mendapatkan taksi online.
"Kami sengaja berjalan kaki ke lokasi titik penjemputan taksi online, karena kalau di dalam, taksi online dilarang sopir-sopir taksi bandara," kata Irwansyah.
"Tidak saja melarang, kami penumpang juga didenda sama oknum-oknum sopir taksi bandara, dan saya pernah mengalaminya, makanya saya tidak mau terulang untuk yang kedua kalinya," terang Irwansyah.
Baca juga: Capai 14.000, Jumlah Penumpang Pesawat Bandara Hang Nadim Batam Naik 47 Persen
Ia mengaku, dirinya juga malas berdebat dengan para sopir taksi bandara.
"Tahu sendiri bang, Bandara sudah macam punya mereka aja, kami mau tenang, makanya kami putuskan berjalan kaki saja ke lokasi titik penjemputan taksi online," terang Irwansyah.