Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Samsat Bumiayu Brebes Diduga Gelapkan Uang Pajak Kendaraan

Kompas.com - 25/05/2023, 15:21 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang polisi berinisial D yang berdinas di Samsat Siaga Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diduga melakukan penggelapan uang pajak kendaraan bermotor (PKB) dari puluhan warga hingga seratusan juta rupiah.

Salah satu korban, Triyo Agung (24) warga Dk. Karangjati, Desa Kalierang RT 02, RW 07 Kecamatan Bumiayu, Brebes, mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5,5 juta yang awalnya dibayarkan untuk urus pajak dan balik nama sebuah mobil pada November 2022 lalu.

Baca juga: Daftar Wilayah yang Menerapkan Pemutihan Pajak Kendaraan 2023

Tak hanya dirinya, kata Agung, ada puluhan korban lainnya yang hingga hari ini masih berjuang untuk mendapatkan keadilan.

"Bahwa seorang anggota Samsat diduga melakukan penggelapan pajak kendaraan bermotor dengan jumlah kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kasus ini telah menyebabkan banyak korban merasa terpukul dan berjuang untuk mendapatkan keadilan," kata Triyo kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Agung menjelaskan, awalnya pada 18 November 2022, dirinya mengunjungi Samsat Kota Bumiayu untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan.

"Namun, saya tidak dapat melakukannya karena tidak memiliki fotokopi KTP almarhumah ibu saya, yang merupakan syarat pembayaran pajak bersama fotokopi STNK dan KTP pemilik kendaraan," kata Agung.

Baca juga: Oknum Polisi di Sumut Bunuh Diri Setelah Ketahuan Gelapkan Pajak Kendaraan Rp 2,5 Miliar

Saat itu, kata Agung, D memberikan saran agar dirinya juga melakukan proses balik nama kendaraan sekaligus, mengingat saat itu sedang ada program pemerintah terkait hal tersebut.

Saat itu D menjanjikan bahwa proses tersebut akan memakan waktu sekitar satu pekan. Namun, janji tersebut tidak terealisasi.

"Saya mencoba menghubunginya, tetapi tidak mendapatkan balasan. Beberapa hari, minggu, bahkan bulan berlalu, namun tidak ada kabar dari D dan tidak dapat dihubungi," kata Agung.


Kemudian pada 14 April 2023, dirinya menerima informasi dari Baur Samsat Bumiayu, Aiptu Adi Mardiyanto, melalui pesan WhatsApp.

Bahwa akan ada koordinasi dan tindak lanjut terkait proses mutasi atau balik nama pada hari Senin, 17 April 2023, pukul 2 siang.

"Karena saya berada di luar kota, saya mengutus saudara saya untuk mewakili. Saya sangat terkejut mendengar langsung dari saudara saya bahwa proses mutasi tersebut tidak kunjung selesai karena D, seorang polisi berusia 36 tahun, diduga melakukan penggelapan uang hasil dari mutasi kendaraan," kata Agung.

Diungkapkan Agung berdasarkan laporan saudaranya, suasana di Samsat Bumiayu pada saat itu dipenuhi ketegangan antara korban dan pelaku.

"Bahkan, diketahui bahwa jumlah korban telah mencapai 40 orang atau bahkan lebih, dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp 150 juta rupiah," ujar Agung.

Agung menyebut pihak Samsat Bumiayu berjanji untuk menjadi penghubung antara D dan para korban.

Halaman:


Terkini Lainnya

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Aplikasi Srikandi Pemkot Solo Terdampak Peretasan PDN, Surat-menyurat Pakai Manual

Regional
18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

18 Warga Luwu Dirawat di RSUD Sawerigading Palopo Diduga Keracunan Makanan di Acara Pengajian

Regional
6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

6 Perwira Menengah di Polda Lampung Diganti, 2 di Antaranya Direktur

Regional
Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Kawal Hak Pilih Warga, Bawaslu Lampung Buka 2.899 Posko Aduan

Regional
Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Gempa di Banggai Terasa hingga Gorontalo, Warga Kaget dan Keluar Rumah

Regional
Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Bawaslu Bakal Turun Langsung Awasi PSU di Kabupaten Batanghari

Regional
Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Kapal Nelayan di Aceh Selundupkan 9 Karung Sabu Seberat 180 Kg dari Malaysia

Regional
Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Tokoh Masyarakat di Solo Jadi Sasaran Coklit Pilkada 2024, Berikut Namanya

Regional
Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Polisi Buru 2 Pelaku Lain yang Bunuh Penagih Utang di Palembang

Regional
2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

2 TPS di Batanghari Jambi Gelar Pemilihan Suara Ulang Pemilu 2024

Regional
Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Polisi Ringkus Pencuri Alat Musik dari Gereja Betlehem di Siak

Regional
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bone Bolango, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

3 Koruptor Kredit Fiktif BNI Rp 46 Miliar Dilimpahkan ke Kejati Riau

Regional
Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Pegawai Honorer Pemkab Nunukan Dibunuh Kekasihnya, Pelaku Sakit Hati Tak Kunjung Dinikahi

Regional
'Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi' Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

"Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi" Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com