Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Mobil Sigra Terbakar Picu Kebakaran Hebat di Ambon dan Tewaskan 1 Mahasiswi

Kompas.com - 16/05/2023, 20:58 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Insiden kebakaran hebat yang menghanguskan ratusan rumah warga dan sejumlah ruko di kawasan Belakang Kota, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin (15/5/2023), hingga kini masih diselidiki oleh aparat kepolisian.

Kebakaran tersebut menyebabkan seorang mahasiswi bernama Sri Umar (21) tewas setelah terjebak di dalam toko tempatnya bekerja saat kebakaran terjadi.

Kejadian itu juga menyebabkan tiga warga lainnya mengalami luka bakar serius dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga: Kebakaran di Ambon Hanguskan 110 Rumah, Ratusan Warga Mengungsi

Musibah tersebut juga memaksa ratusan warga yang rumahnya terbakar mengungsi ke kawasan Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon.

Terkait kasus tersebut tim Inafis dari Polresta Pulau Ambon telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

Olah TKP dilakukan polisi pada Selasa (16/5/2023) siang tadi atau sehari setelah kebakaran terjadi.

Adapun terkait kebakaran tersebut sejumlah warga yang ditemui mengakui kebakaran tersebut dipicu oleh terbakarnya sebuah mobil Sigra yang saat itu melintas di kawasan itu.

Dani, salah seorang saksi mata, mengaku melihat mobil berwarna merah melintas dari arah SPBU Belakang Kota hendak menuju pusat kota.

Namun saat melintas di jalan berbelok tak jauh dari lokasi kebakaran, mobil tersebut tiba-tiba terbakar.

“Kebetulan saya ada di situ saya lihat dengan mata kepala saya mobil itu mulai terbakar saat berbelok di tikungan, itu kejadiannya sekita pukul 20.20 WIT sudah habis isya,” katanya kepada Kompas.com, Selasa.

Ia mengaku saat itu kaca mobil Sigra dalam keadaan terbuka dan salah satu penumpang terlihat sedang merokok.

Saat mobil tersebut terbakar, sopir dan penumpang yang berada di dalamnya berusaha melompat ke luar.

“Mereka melompat dan mobil terus berjalan hingga akhirnya menabrak trotoar di depan toko, jadi mobil berhenti di situ tapi api dari mobil terus membesar,” katanya.

Warga lainnya, Ongen mengatakan, saat mobil tersebut terbakar, sopir dan dua penumpang yang memilih melompat di dalam mobil langsung dilarikan warga ke rumah sakit. Sopir dan dua rekannya itu mengalami luka bakar cukup serius.

“Lukanya sangat parah mulai dari muka, badan, tangan sampai kaki semuanya terbakar, pokoknya parah,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Berkunjung ke Aceh, Menpora Diminta Tambah Anggaran PON Rp 531 Miliar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Cerah Berawan

Regional
Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Tak seperti Pemilu, Peminat PPK dan PPS di Pilkada Menurun

Regional
Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com