AMBON, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda kawasan Belakang Kota, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon menyebabkan lebih dari 100 rumah warga dan ruko di kawasan tersebut terbakar.
Ratusan rumah warga yang terbakar pada Senin malam (15/5/2023) itu umumnya merupakan bangunan semi permanen yang berada tepat di bagian belakang deretan pertokoan yang ada di kawasan tersebut.
“Untuk sementara berdasarkan informasi yang ada itu sekitar 110 rumah yang terbakar,” kata Wakil Kepala Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Pol Hery Budianto kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (16/5/2023).
Baca juga: Polisi di Ambon Amankan Buruh dan ABK Saat Menggagalkan Penyelundupan Kanguru Papua
Adapun warga yang rumahnya terbakar memilih mengungsi di sebuah gedung milik Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon yang jaraknya hanya sekitar 40 meter dari lokasi kebakaran.
Hery mengungkapkan dampak dari kebakaran yang terjadi menyebabkan sebanyak 103 kepala keluarga atau sebanyak 300 jiwa terpaksa mengungsi ke lokasi aman.
“Untuk warga yang mengungsi itu ada sebanyak 103 kepala keluarga atau 300 jiwa, saat ini mereka mengungsi di ruang tunggu Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon,” ujarnya.
Sementara Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Uritetu Saleh Ang mengatakan, jumlah rumah warganya yang terbakar sebanyak 110 rumah.
Sedangkan korban yang mengungsi akibat kebakaran tersebut berjumlah 291 jiwa atau 103 kepala keluarga.
“Semua mengungsi di sini,” kata Saleh kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi pengungsian.
Ia mengungkapkan, banyak warganya yang lari menyelamatkan diri saat kebaran terjadi tanpa membawa harta benda apapun dan hanya pakaian di badan.
Ia pun berharap agar pemerintah dapat membantu warga yang menjadi korban dalam musibah tersbeut.
Baca juga: Kebakaran di Ambon, 1 Tewas Terkunci di Toko, 3 Terluka Termasuk Anggota TNI
“Banyak sekali lari hanya dengan pakaian di badan, tanpa membawa harta bendanya, jadi kami harap ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di kawasan belakang Kota, Kecamatan Uritetu, Kota Ambon pada Senin malam (15/5/2023).
Kebakaran itu dipicu oleh terbakarnya sebuah mobil pribadi yang saat itu sedang melintas di kawasan tersebut.
Akibat kebaran itu satu penjaga toko tewas dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar serius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.