Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ambon, 1 Tewas Terkunci di Toko, 3 Terluka Termasuk Anggota TNI

Kompas.com - 16/05/2023, 16:27 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Satu orang tewas dan tiga lainnya, termasuk anggota TNI terluka saat kebakaran hebat melanda kawasan Belakang Kota, Kelurahan Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Senin malam (15/5/2023).

Korban tewas diketahui bernama Sri Umar (21), seorang mahasiswi asal Kabupaten Seram Bagian Barat.

Saat kebakaran terjadi, korban yang merupakan karyawan toko perabotan rumah tangga ini terkunci di dalam toko.

Baca juga: Api dari Mobil Picu Kebakaran Hebat di Ambon, Ruko dan Belasan Rumah Ludes

“Korban hanya satu, seorang wanita, dia penjaga toko,” kata Wakil Kepala Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKBP Pol Hery Budianto kepada wartawan di lokasi kebakaran, Selasa (16/5/2023).

Adapun tiga korban terluka yakni Salmon Sihailatua (35), Trisman Pattiselano (41) dan Serda Nur Sigit Yusuf, seorang Anggota Denkav Kodam Pattimura Ambon.

Saat kebakaran terjadi, ketiga korban berada di dalam mobil Sigra. Mobil tersebut terbakar saat melintas di kawasan tersebut.

Baca juga: Polisi di Ambon Amankan Buruh dan ABK Saat Menggagalkan Penyelundupan Kanguru Papua

Kebakaran mobil itu memicu terjadinya kebakaran hebat di kawasan tersebut.

Menurut Hery ketiga korban yang mengalami luka bakar saat ini masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Kota Ambon.

Untuk korban Salmon Sihailatua saat ini menjalani perawatan di RS Bhakti Rahayu Ambon, Trisman dirawat di RS Alfatah dan Nur Sigit menjalani perawatan di RST dr Latumeten Ambon.

“Korban luka-luka juga ada tiga orang dan saat ini mereka sednag ditangani di rumah sakit,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran menghanguskan sejumlah ruko dan rumah di Ambon, Senin (15/5/2023) malam.

Kebakaran dipicu oleh terbakarnya sebuah mobil Sigra berwarna merah yang saat itu sedang melintas di Jalan Pala kawasan Belakang Kota.

Polisi belum dapat memastikan mengenai penyebab terbakarnya mobil, sebab hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan.

“Soal penyebab masih dalam penyelidikan, memang kejadian awal itu karena kebakaran mobil itu. Jadi kita masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, bagaimana kronologi dan penyebab kejadiannya,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com