Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/05/2023, 20:24 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Mobil ambulans jenazah milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tabrakan dengan sebuah mobil pikap yang memuat sayur mayur.

Peristiwa itu terjadi di jalan lintas Bima-Dompu, tepatnya Desa Dadibou, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, pada Selasa (16/5/2023) sekitar pukul 3.20 Wita dini hari.

Akibat kejadian tersebut tujuh orang dilaporkan terluka.

"Benar, ada kecelakaan antara mobil pikap dengan Ambulans RSUD Bima," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor (Polres) Bima, Iptu Adib Widayaka saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari di Ringroad Sleman Ditangkap

Adib Widayaka menjelaskan, peristiwa naas itu bermula saat mobil ambulans dengan nomor polisi EA 21 XC yang dikemudi oleh BY, warga Kelurahan Penaraga, Kota Bima, melaju dari arah barat Dompu.

Tiba di Desa Dadibou, tepatnya di depan SDN Godo, ambulans tersebut menyalip sebuah truk yang tengah parkir hingga terjadi tabrakan dengan pikap yang datang dari arah berlawanan.

Sopir pikap yakni HS, warga Desa Kalampa, Kecamatan Woha, mengalami patah kaki dan lima orang penumpangnya luka-luka.

Sedangkan BY menderita luka pada bagian dada hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Truk Bermuatan Sapi di Kota Batu Tabrak 5 Kendaraan, 2 Orang Meninggal

"Atas kejadian itu BY langsung dilarikan ke rumah sakit, sedangkan sopir dan penumpang pikap dibawa ke Puskesmas Woha," ujarnya.

Adib mengaku, belum mengetahui pasti penyebab terjadinya tabrakan dua kendaraan tersebut.

Setelah membantu proses evakuasi korban, anggota langsung mengamankan dua kendaraan itu ke Mapolres Bima untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Penyebab kecelakaan ini masih dal penyelidikan," kata Adib Widayaka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Patung Bung Karno di Banyuasin Dianggap Tak Mirip, Gubernur Sumsel: Tergantung Sisi Memandang

Regional
Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Puluhan Tahun Dipasung, Perempuan di Ambon Dievakuasi, Diduga Depresi Setelah Ditinggal Suami

Regional
Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Ditanya Restu Jokowi dan Gibran soal Gabung PSI, Kaesang: Beliau Sibuk Banget

Regional
Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Dendam Adiknya Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Warga Palembang Tembak Tetangganya

Regional
Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Diisukan Gantikan Giring Jadi Ketum PSI, Kaesang: Doakan Saja

Regional
Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Sederet Fakta Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara di Rumah Dinas, Ada Senjata Api di TKP

Regional
Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Kekeringan di Bima Meluas, Ribuan Warga Bergantung Pasokan Air BPBD

Regional
Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Truk Box Tabrak Minibus di Situbondo, 4 Orang Meninggal Dunia

Regional
Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Otopsi Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dilakukan atas Permintaan Istrinya

Regional
Alasan WNA Wanita Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai, Bingung karena Mengikuti 'Google Maps'

Alasan WNA Wanita Panjat Pagar Bandara Ngurah Rai, Bingung karena Mengikuti "Google Maps"

Regional
Sederet Temuan Dugaan Pelanggaran HAM di Rempang Batam

Sederet Temuan Dugaan Pelanggaran HAM di Rempang Batam

Regional
Sebelum Meninggal, Ajudan Kapolda Kaltara Sempat Video Call Istrinya

Sebelum Meninggal, Ajudan Kapolda Kaltara Sempat Video Call Istrinya

Regional
Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Modus Minta Tolong Diantar, Pengangguran Rampas Ponsel Pengendara Sepeda Motor

Regional
Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Eksistensi Wayang Orang Ngesti Pandowo, Tetap Bertahan di Tengah Kemajuan Zaman

Regional
Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Restu Erina Gudono Mantapkan Kaesang Gabung ke PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com