Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertangkap Usai Bunuh Adik Kandung, Pria di Bengkulu Mengaku Khilaf

Kompas.com - 15/05/2023, 22:17 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berawal cekcok dengan istri, seorang pria Seluma, Bengkulu, justru tikam adik kandungnya sendiri pakai senjata tajam jenis badik hingga tewas.

Di hadapan polisi, pelaku mengaku khilaf saat melihat adik kandungnya ikut campur dan mencoba melerai pertengkarannya. 

Usai ditikam pelaku, korban bernama Sugiharto (26) sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun karena alami luka cukup parah di bagian perut, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

Baca juga: Pelaku Ditangkap, Pembunuhan Pemuda yang Ditemukan Tinggal Tulang Akhirnya Terungkap

Sementara melihat adik kandungnya terluka, pelaku bernama Dermansyah (31) kabur.

Polisi akhirnya berhasil melacak keberadaan pelaku dan tertangkap di Padang Kedondong, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Baca juga: Terekam CCTV, Pelaku Penusukan Pemuda di Majalaya Tertangkap

"Kami apresiasi kinerja Satreskrim dan Polsek Semidang Alas. Tersangka penusukan adik kandung hingga tewas berhasil diamankan," Wakapolres Kompol Tatar Insan saat konferensi pers, Senin (15/5/2023), dilansir dari Tribunnews.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Jelang Pilkada Kota Bandung, Saatnya Aktivis Pramuka Pimpin Kota Bandung

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com