Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 7 Kanguru Papua dari Ambon ke Surabaya Digagalkan

Kompas.com - 15/05/2023, 22:04 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso Ambon bersama petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maluku menggagalkan penyelundupan tujuh ekor Kanguru Papua yang akan diselundupkan ke Surabaya, Jawa Timur.

Tujuh ekor satwa endemik Papua itu disita petugas dari atas KM Dobonsolo yang sedang bersandar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Senin (15/5/2023).

Adapun satu dari dari tujuh kanguru yang berhasil diamankan petugas diketahui telah mati diduga karena stres dan kelelahan.

Kapolsek Pelabuhan Ambon Iptu Julkisno Kaisupy mengatakan, laporan adanya penyelundupan satwa liar dari Papua menuju Surabaya itu diterima pihaknya dari petugas BKSDA Maluku.

Laporan tersebut diterima setelah pihak BKSDA Maluku mendapatkan informasi dari Papua.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 264 Kg Sabu Cair Senilai Rp 344 M di Jambi, 1 WNA Ditangkap

Setelah menerima laporan, pihaknya bersama petugas BKSDA kemudian berkoordinasi dengan pihak Pelni untuk melakukan razia dan penggeledahan di atas kapal.

Hasilnya sebanyak tujuh ekor Kanguru Papua berhasil diamankan dari sebuah kamar di atas kapal tersebut.

“Ada tujuh ekor kanguru yang kita amankan, tapi satu ekor sudah mati,” kata Julkisno kepada wartawan di Kantor Polsek Pelabuhan Ambon, Senin.

Julkisno mengungkapkan, dari laporan yang diterima, ada sekitar 20 ekor kanguru yang diselundupkan dengan kapal tersebut bersama sejumlah burung kakatua dan juga nuri.

Sayangnya saat penggeledahan dilakukan hingga ke gudang-gudang di kapal itu pihaknya hanya menemukan tujuh ekor kenguru.

"Informasi yang diterima itu kanguru yang dibawa itu kurnag lebih ada 20 ekor, ada juga burung kakatua dan nuri sementara yang kita temukan hanya tujuh ekor, yang sisanya itu masih dalam pencarian,” katanya.

“Tadi kita sama-sama dengan pihak kapal Dobonsolo juga sudah membuka semua gudang di kapal namun tidak menemukan hewan-hewan yang masih disembunyikan itu jadi nanti kita koordinasi lebih lanjut dengan Polsek di pelabuhan yang akan disinggahi kapal ini,” ungkapnya.


Dia menambahkan satwa-satwa tersebut diselundupkan ke atas kapal dengan cara dimasukkan ke dalam tas ransel dan juga tas jinjing. Setelah sampai di atas kapal, kanguru-kanguru itu kemudian dibawa ke kamar dan dimasukkan ke dalam sangkar besi yang telah disiapkan.

Baca juga: 6 Hewan Langka di Indonesia Terancam Punah, Komodo Salah Satunya

“Jadi modusnya itu mereka masukkan setiap Kanguru di dalam tas jinjing jadi mereka juga membawa sangkarnya yang sudah dilipat nanti sampai di kamar baru dikeluarkan lalu kanguru dimasukan ke sangkar,” ungkapnya.

Julkisno mengaku penyelundupan Kanguru Papua ke Surabaya ini merupakan kejadian pertama yang digagalkan di Pelabuhan Ambon.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi Diany Berharap Restu Megawati dan Cak Imin

Regional
Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Mengenang Mei 1923, Saat Mogok Buruh Lumpuhkan Transportasi Semarang

Regional
Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Curhat Lewat Buku Harian, Remaja di Jember Diperkosa Pamannya Sebanyak 10 Kali

Regional
Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Jalur Aceh-Sumut Diterjang Longsor, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Regional
17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

17 Sapi di Aceh Mati Disambar Petir

Regional
Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Modus Penipu Jasa Foto Pernikahan di Lamongan, Minta Transfer Uang tapi Tidak Datang

Regional
Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Ada Buruh di Demak yang Terpaksa Bekerja Saat Peringatan Hari Buruh

Regional
Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Heboh Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Dituduh Aniaya Pelaku

Regional
Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Dandan Riza Wardana Maju Pilkada Bandung 2024, Diusung Atalia Praratya dan Tokoh Jabar

Regional
Gelar Aksi 'May Day', Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Gelar Aksi "May Day", Buruh di Brebes Keluhkan Besaran Gaji sampai Lampu Jalan

Regional
Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Pembangunan Zona Hijau di Candi Borobudur Dimulai, Tempat Parkir Ditutup

Regional
Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Pencarian Warga Serang Lompat ke Laut Dihentikan

Regional
Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Eks Wali Kota Semarang Akan Maju Pilkada 2024 lewat PKB

Regional
Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Kebakaran Gudang BBM di Lampung, Api Sempat Menyambar Mobil Pemadam

Regional
Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Heboh Perampokan Klinik Kecantikan di Padang, Hoaks untuk Konten Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com