Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Papua Gagalkan Penyelundupan 840 Liter BBM ke Papua Nugini

Kompas.com - 08/05/2023, 19:41 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Papua menggagalkan upaya penyelundupan 840 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Papua Nugini. BBM tersebut dibawa dari Jayapura, Papua, menggunakan perahu.

Direktur Polairud Polda Papua, Kombes Pol Andi Anugrah mengatakan, pihaknya mengamankan dua orang dalam kasus itu.

"Penangkapan dilakukan Jumat (5/5/2023) lalu pada pukul 20.50 WIT. Ada dua orang yang kita amankan berikut 840 liter BBM," ujar Andi melalui keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Saya Sekolahkan Anak-anak Papua, Kenapa Pesawat Saya Dibakar, Pilot Saya Diculik, Apa Kejahatan Saya?

Andi menjelaskan, awalnya tim lidik Subbit Gakkum Direktorat Polairud Polda Papua menerima informasi bahwa ada dua orang warga Indonesia yang akan membawa dan menjual BBM jenis pertalite ke Papua Nugini melalui jalur laut dengan menggunakan speedboat.

Setelah turun ke wilayah yang dimaksud, polisi mendapati DI dan BAN yang akan pergi ke Papua Nugini dengan menggunakan kapal tradisional.

"Sekitar pukul 20.50 WIT, di wilayah perairan Holtekamp Jayapura, tim pun berhasil menghentikan speedboat pelaku dan didapati 24 jeriken warna biru berisikan 840 liter BBM jenis pertalite," kata Andi.

Baca juga: WN Papua Nugini Ditangkap karena Menyelundupkan Ganja ke Keerom Papua

Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polda Papua untuk menjalani pemeriksaan lanjutan guna mengetahui apakah mereka sudah berulang kali menyelundupkan BBM ke Papua Nugini atau tidak.

"Kami meminta dukungan dari semua pihak serta para tokoh masyarakat agar apa yang kami lakukan dapat meminimalisasi adanya penyelundupan karena sudah sangat meresahkan warga khususnya di Papua," tuturnya.

Sebagai informasi, perairan Jayapura-Papua Nugini selama ini rawan digunakan sebagai jalur penyelundupan narkotika jenis ganja dan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com